Probolinggo, tvOnenews.com - Sejumlah pedagang telur kelimpungan, akibat harga telur naik signifikan hingga menembus Rp 32000 per kilogram dari harga semula Rp25000 per kilogram, di Pasar Baru Kota Probolinggo.
"Harganya naik mas, antara tujuh ribu per kilogramnya, gak tahu harga telur kok tiba-tiba naik signifikan," katanya.
Hal itu langsung berdampak pada daya beli pelanggan, mereka mengaku kaget dan mengeluh karena jumlah uang belanjanya tetap tidak berubah.
"Sebelumnya pelanggan yang datang ke lapak, rata-rata mereka membeli satu sampai dua kilogram, namun karena mahal terpaksa membeli separuhnya saja," tambahnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Sumarni, pedagang telur di Pasar Baru, omzetnya menurun drastis dibandingkan pada saat harga telur masih normal. Jumlah pelanggannya stabil, tetapi sekarang sepi pembeli.
"Biasanya bisa menjual lima kerat telur per hari, namun dalam sepekan terakhir ini, hanya mampu menjual dua sampai tiga kerat telur saja," jelasnya.
Hingga kini, sejumlah pedagang belum tahu pasti penyebab harga telur kembali merangkak naik. Beberapa berasumsi, kenaikan harga akibat terjadinya cuaca buruk hingga menyebabkan pasokan telur juga tersendat.
"Bisa dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan juga bisa dipicu harga pakan yang mahal mas, semoga harga telur cepat normal agar pedagang dan pembeli tidak resah," tandasnya. (msn/far)
Load more