Probolinggo, tvOnenews.com – Dari hasil dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP), Polres Probolinggo memastikan jika hilangnya Altar Ganesha (17/5) yang berada di bibir kawah Bromo bukan dicuri.
“Dari hasil olah TKP yang kita lakukan sebanyak dua kali ini, kita juga mengerahkan beberapa bala bantuan, dari menggunakan drone, hingga beberapa personel dari Forum Pecinta Gunung (FSG), serta para sesepuh dari warga Tengger,” katanya.
Arsya mengambil kesimpulan, jika patung arca tersebut hilang bukan dicuri orang. melainkan jatuh ke kawah gunung, dimana kesimpulan itu dibuktikan dengan beberapa jejak di sekitar TKP.
"Dengan ditemukannya beberapa helai kain yang mengikat patung, dengan kondisi ikatan masih melekat kuat, dipastikan patung Ganesha jatuh ke bawah," tegasnya.
Kepastian itu juga dikuatkan oleh adanya ikatan simpulnya masih tetap dan ada beberapa serpihan batu di kain pembungkus arca.
“Karena jika memang patung itu hilang dicuri, secara otomatis ikatan kain tersebut haruslah terbuka," tambahnya.
Dengan pembuktian dari hasil olah TKP, Arsya meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan banyaknya pemberitaan yang tidak valid di media sosial atau hoax.
“Saya berharap, agar masyarakat suku Tengger juga tetap bersikap tenang, kan yang ditakutkan, asumsi masyarakat menilai jika kawasan Wisata Gunung Bromo tidak aman lagi,” tambahnya.
Dalam rilis yang digelar di aula Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu, pihaknya juga mengundang para awak media, Forum Pecinta Gunung (FSG), PHDI, dan para pemangku adat di Wilayah Tengger, untuk meluruskan pemberitaan dan kejadian yang sebenarnya. (msn/far)
Load more