Jember, tvOnenews.com - Dihantam ombak, perahu nelayan di Jember terbalik di Plawangan Pantai Cemara. Akibatnya, 4 nelayan tercebur ke laut. Dua korban berhasil selamat sementara dua lainnya hilang. Di hari kedua ini, tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban, Minggu (21/5).
Menurut petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Jember, Iwan, proses pencarian dilaksanakan dan langsung dikomandoi oleh Basarnas dan dibagi menjadi 2 SRU.
"SRU 1 melakukan pencarian ke laut sejauh 7 mil. Sementara SRU 2 melakukan pencarian sisir darat," kata Iwan.
Namun, saat Tim SAR melakukan pencarian di laut, mereka terkendala cuaca buruk. Gelombang tinggi sekitar 3 meter tidak memungkinkan untuk terus melakukan pencarian.
"Pencarian terpaksa terhenti," kata Iwan.
Sementara itu, menurut Irwan Feri, Dantim Ops SAR, pencarian di laut terpaksa dihentikan karena kondisi alam tidak memungkinkan. Perahu nelayan yang digunakan untuk proses pencarian terpaksa mendarat darurat di bibir Pantai Cemara.
"Proses pencarian sampai pulau Nusa Barong. Kondisi gelombang tinggi dan angin kencang tidak memungkinkan untuk meneruskan pencarian," kata Irwan.
Proses pencarian pun diteruskan kembali besok, Senin pagi, (22/5).
Sementara itu, Sabtu (20/5) pada pukul 13.30 Wib, perahu jenis Speed dengan 2 mesin gama warna merah kombinasi putih bertuliskan Jabal Nur saat hendak keluar dari Pelawangan muara ke laut, dihantam ombak dan terbalik. Korban selamat adalah Wawan dan Harto. Sementata 2 orang lainnya bernama Ayub dan Shodiq masih belum ditemukan, saat ini masih dalam pencarian. (sss/hen)
Load more