"Dengan radius 3 mil - 5 mil dari pantai getem (plawangan) sampai area Nusabarong, juga didukung air laut kondisi pasang. Karena disinyalir (korban) mengapung dan ikut terbawa angin," jelasnya.
"Personel mungkin bertambah, dari pihak warga juga tetangga, karena masih saudara korban. Ada 8 perahu keluar. Kurang lebih 4-6 orang satu perahu," katanya.
Dalam proses pencarian, anggota Satpolairud, Basarnas, relawan dan TRC BPBD Jember menggunakan sarana perahu milik warga.
"Karena kondisi cuaca, ombaknya berubah-ubah dan karakter lautnya dangkal. Jadi agak susah jika menggunakan perahu atau kapal sendiri," ujarnya.
"Mesin perahu kita tidak mampu menyisir, karena karakter kedalaman air terlalu dangkal, beresiko. Kemudian Penyisiran (sekitar pantai) juga tetap dilakukan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pulang melaut dari mencari ikan, perahu motor bertuliskan 'Jabal Nur' terhempas ombak di sekitar wilayah Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu sore (20/5).
Diketahui perahu motor yang ditumpangi empat orang nelayan itu bermaksud pulang dari melaut. Namun saat berada di sekitar pelawangan, perahu nahas itu dihempas ombak setinggi kurang lebih 2,5 meter.
Load more