Lamongan, tvOnenews.com - Bangkai pesawat yang diduga peninggalan PD 2 ditemukan nelayan Lamongan pada kedalaman 30 meter di bawah laut. Jarak lokasi temuan dengan daratan diperkirakan 14 mil. Tempat temuan tersebut diduga menjadi tempat pangkalan militer Belanda.
"Ditemukan oleh Pak Miftah saat di laut menangkap ikan pada hari Minggu lalu,” kata Murod.
Murod menjelaskan, Miftah kemudian mencoba menariknya sendirian dan pada saat itu Miftah belum tahu jika yang tersaangkut di jaringnya adalah bangkai pesawat. Miftah mencoba untuk menariknya ke bibir pantai, namun nahasnya, saat berada di jarak sekitar dua mil dari pantai, perahunya kehabisan solar.
"Pak Miftah kemudian memutuskan untuk memasang tanda dan meminta bantuan kepada warga nelayan setempat," jelasnya.
Pasca ditemukan, bangkai itu baru bisa dibawa menepi dan ditarik ke daratan oleh nelayan. Kondisi ketika ditemukan sudah tak utuh dan hanya ada bagian depan dan sayap pesawat.
"Saat ditemukan sudah tidak utuh dan hanya bagian depan saja dan ekornya tak utuh. Lalu hari Senin sekira pukul 14.00 ditarik ke daratan. Sedangkan pada bagian bangkai pesawat tempur sudah tenggelam di dasar laut sejak lama," bebernya.
Kepada tvOnenews.com, Kamis (25/5) Murod mengatakan bahwa, lokasi ditemukannya bangkai pesawat tempur yang diduga peninggalan masa perang dunia ke dua tersebut, merupakan tempat pangkalan militer Belanda pada masa itu.
"Konon menurut cerita, daerah sini merupakan pangkalan tangsi pada masa perang dunia ke dua,” tambah Murod.
Kini temuan bangkai pesawat tempur peninggalan masa perang dunia ke dua tersebut, sudah dilaporkan ke pihak-pihak terkait. (mmr/far)
Load more