Bangkalan, tvOnenews.com - Viral di jagat maya, video seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Bangkalan, Madura, telantar di negara Malaysia. TKW tersebut, bernama Aida atau Siti Zubaidah (50) yang sekarang mengalami sakit dan tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena tidak memiliki uang.
Setelah tersebar di media sosial Whatsapp (WA), salah seorang anggota keluarganya, Mohammad Arifin mengatakan, yang ada di video itu, adalah bibinya.
"Saya dapat video dari tetangga. Saya kaget mengetahui kondisi Siti Zubaidah alias ibu Aida. (Saya) menyebarkan (video) ke keluarga yang lainnya," kata Moh. Arifin, keponakan TKW Aida (25/5).
Lanjutnya, Arifin menceritakan, Siti Zubaidah adalah bibinya yang memang sudah lama pulang pergi, untuk bekerja di luar negeri, bahkan sebelum di Malaysia, ia pernah lama bekerja di Arab Saudi.
"Sudah 48 tahun bekerja di wilayah Kampung Padang Jawa, Selangor, Malaysia. Bahkan keluarga menyampaikan, beberapa tahun tidak bisa lagi berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia setelah alat komunikasinya rusak. Pihak keluarga beberapa tahun sudah tidak bisa lagi menghubungi Zubaidah, bahkan pihak keluarga menyangka ia sudah ganti nomor handhpone," terangnya.
Arifin megnatakan Siti Zubaidah memiliki suami, namun sudah meninggal dunia. Sementara ketiga anaknya, bermukim di Probolinggo, Jawa Timur.
"Mengetahui kondisi dan keberadaannya, ia berkoordinasi dengan anggota keluarga lainnya, termasuk dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bangkalan, untuk segera menindaklanjuti ke instansi berwenang, di tingkat provinsi dan pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara Imam Hanafi, Lurah Keraton, Kabupaten Bangkalan mengaku,sejak video mengenai TKW Siti Zubaidah viral di media sosial, pihaknya langsung menghubungi para pengurus RT maupun Dinas Sosial Bangkalan. Ia membenarkan, bahwa TKW Aida merupakan warganya.
"Kami telah melakukan langkah-langkah, apakah ibu Aida ini merupakan warga Keraton. Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk RT/RW dan Dinas Sosial Bangkalan. Alhamdulilah ada titik temu, RT 02 telah menelpon saya, bahwa ibu Aida berasl dari RT 02 RW 03 Kelurahan Keraton, Kabupaten Bangkalan," pungkasnya.
Pihak keluarga berharap, pemerintah dapat memulangkan Ibu Aida ke kampung halaman dengan selamat dan lancar. (fds/far)
Load more