LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
38 Kab/Kota se Jatim Raih Opini WTP dari BPK Jatim
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

38 Kab/Kota se Jatim Raih Opini WTP, Gubernur Khofifah Tekankan Kepala Daerah Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK

Gubernur Khofifah ungkapkan rasa syukur atas predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap LKPD Tahun 2022

Jumat, 26 Mei 2023 - 15:12 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukurnya atas predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap LKPD Tahun 2022 yang berhasil diraih 38 Kabupaten/Kota se Jatim tak terkecuali.
 
Opini WTP LHP BPK atas LKPD 2022 tersebut diserahkan secara serentak kepada Kabupaten/Kota se Jawa Timur, diterimakan secara langsung oleh Kalan BPK Jatim kepada Bupati/ Walikota dan Ketua DPRD masing-masing  di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur Jl. Raya Ir. H.Juanda Kab. Sidoarjo, Kamis (25/5).
 
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jatim Karyadi menyerahkan LHP BPK atas LKPD 2022 kepada 37 Kab/Kota se-Jatim. Adapun penyerahan LHP BPK satu daerah lainnya, yakni Kota Madiun telah dilakukan terlebih dahulu.
 
"Ini hal yang patut kita syukuri dan pasti seluruh Bupati/ Walikota sudah marem. Semuanya WTP tanpa terkecuali. Tapi yang harus diingat, jangan lupa tindak lanjut dari rekomendasi BPK," imbaunya.
 
"Ada yang di trimester kedua Tahun 2022 prosentase tindak lanjutnya masih di bawah 90%, ada juga yang sudah lebih dari 95%. Intinya mari kita maksimalkan tindak lanjut seluruh rekomendasi BPK," kata Khofifah. 
 
Khofifah sapaan lekatnya juga mengapresiasi suasana yang indah tercipta dari keberagaman budaya dari seluruh Kab/Kota  se Jatim saat penerimaan LHP BPK. Betapa tidak karena semua yang hadir menggunakan pakaian adat masing- masing daerah.
 
"Keberagaman dan harmoni yang dibentuk oleh Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur ditumbuhkan dengan format keragaman budaya. Jujur saya akhirnya baru mengetahui perbedaan udeng antar daerah di Jawa Timur. Mungkin yang memakai juga belum tentu  paham betul filosofi ragam udeng yang dipakai," katanya lalu tersenyum.
 
"Tapi dibalik seluruh suasana harmoni ini, jangan lupa untuk menindak lanjuti rekomendasi BPK. Sekali lagi, jangan lupa tindak lanjut rekomendasi dari BPK," tandasnya.
 
Sementra itu, Anggota III BPK RI Achsanul Qosasi mengatakan bahwa kehadiran Bupati/Walikota dan Ketua DPRD merupakan political appointee dalam menjalankan amanat UUD 1945 Pasal 23. 
 
"Diberikanlah laporan hasil keuangan kepada dua mandatory rakyat. Kepada bupati diharapkan bisa menjadi evaluator dalam menjalankan rencana program. Sedang, untuk Ketua DPRD untuk  fungsi pengawasan. Agar dalam menjalankan kegiatannya, Bupati/ Walikota bisa terpantau dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
 
Kepada BPK pihaknya juga berpesan agar tidak menjadi gudang temuan. Tapi, kepada seluruh Ka. Sub Oditorat harus bisa menemukan solusi kepada Bupati/Walikota dan DPRD. Tunjukan cara menindaklanjuti masalah atau temuan-temuan di daerah.
 
Di akhir dirinya menyampaikan bahwa LHP tahun ini adalah hal yang sangat sensiti, sehingga tindak lanjut dalam temuan yang ada unsur pidana mohon untuk segera diselesaikan.

"Kami tidak ingin mengkriminalisasi temuan. Kami tidak akan sembarangan memberikan LHP, jadi mohon Kepala Daerah LHP ini sangat sensitif dan siapapun akan melihat," pungkasnya.
 
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Prov Jatim Karyadi menyampaikan bahwa rasa terima kasihnya atas kehadiran seluruh undangan. Menurutnya, kehadiran para undangan dengan pakaian adat merupakan bagian dari penghargaan bahwa BPK masih berkomitmen untuk menyelamatkan harta negara.

"Hari ini akan kita lihat hasilnya. Meski masih banyak temuan , tapi akuntabilitas laporan keuangan harus terjaga," ujarnya.
 
Menurut Karyadi, dengan tema Harmoni maka harapan besar untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan kedepannya bisa terlaksana dengan baik.
 
Ia melanjutkan dengan memberikan beberapa catatan kaitan titik mana yang kerap kali masih ada temuan di LKPD. Ada 4 poin yang menjadi perhatiannya. Pertama adalah kesalahan pos penganggaran. Kedua kaitan dengan penghitungan pajak dan retribusi daerah. Ketiga, ialah kaitan belanja daerah dan keempat ialah kaitan keterlambatan beberapa proyek pembangunan.
 
"Ini yang harus sama-sama kita cermati. Kita harus perhatikan betul dinas-dinas yang besar. Karena ini adalah langkah kita semua untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya," katanya.
 
"Ini semata-mata BPK tidak ingin adanya temuan-temuan berulang. Kadang terjadi dengan oknum berbeda tapi modusnya berulang. Oleh karenanya update database dan kehati-hatian dalam penggunaan anggaran,pengelolaan belanja daerah, pengefektifan PAD dan hati-hati dalam adendum proyek pembangunan," imbuhnya.
 
Di akhir, Ia berharap bahwa tindak lanjut seluruh pemda dalam kurun waktu 60 hari bisa dilakukan dengan baik. 

"Mohon dengan catatan-catatan yang sudah diberikan agar ditindak lanjuti dengan baik,” jelasnya. (hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Penipuan Ponzi Modus Arisan Duos, Polisi Minta Masyarakat Waspada dan Tak Tergiur Keuntungan Investasi Bodong

Buntut Penipuan Ponzi Modus Arisan Duos, Polisi Minta Masyarakat Waspada dan Tak Tergiur Keuntungan Investasi Bodong

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk waspada saat menggunakan media sosial, terutama jika ada tawaran investasi bodong dengan iming-imingi keuntungan.
Kelakuan Bung Towel sampai Disorot Media Vietnam, Sebut Bikin Suporter Timnas Indonesia Merasa...

Kelakuan Bung Towel sampai Disorot Media Vietnam, Sebut Bikin Suporter Timnas Indonesia Merasa...

Siapa sangka komentar pedas Bung Towel sampai mendapat sorotan media Vietnam, Bung Towel kerap memberikan komentar pedas kepada Shin Tae-yong pelatih Timnas.
Komnas PA Kecewa! Pengadilan Serang Berikan Putusan Bebas ke Terdakwa Kekerasan Seksual Anak

Komnas PA Kecewa! Pengadilan Serang Berikan Putusan Bebas ke Terdakwa Kekerasan Seksual Anak

Komnas PA Provinsi Banten mengecam putusan bebas yang dijatuhkan oleh PN Serang terhadap terdakwa MS (46 tahun), yang diduga melakukan kekerasan seksual
Lirik Lagu Mengapa Harus Shin Tae-yong - Icha Yolanda, Viral di Media Sosial usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Lirik Lagu Mengapa Harus Shin Tae-yong - Icha Yolanda, Viral di Media Sosial usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Lagu "Mengapa Harus Shin Tae-yong" yang dinyanyikan oleh Icha Yolanda sukses mencuri perhatian hingga viral di medsos. Sambil nyanyi, berikut lirik lagunya.
Kasus Satpam Rumah Mewah Ditusuk Majikan di Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan Berencana

Kasus Satpam Rumah Mewah Ditusuk Majikan di Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan Berencana

Polisi sedang mendalami dugaan pembunuhan berencana dalam kasus penusukan seorang satpam di sebuah rumah mewah di Bogor Selatan, Kota Bogor,
Meski Bau Mulut, Bangun Tidur Jangan Langsung Sikat Gigi Kata dr Zaidul Akbar: Pagi-Pagi Mulai Latihan Minum...

Meski Bau Mulut, Bangun Tidur Jangan Langsung Sikat Gigi Kata dr Zaidul Akbar: Pagi-Pagi Mulai Latihan Minum...

Meski bau mulut, dr Zaidul Akbar sarankan jangan langsung sikat gigi saat bangun tidur: Pagi-pagi mulai latihan minum...
Trending
Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko Terbukti Benar? Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Justru Tak Akan Tahan dengan Urusan Ini, Katanya...

Ramalan Denny Darko terbukti benar? Setelah cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah justru tak akan tahan dengan urusan yang satu ini. Apa? Katanya...
Komentar Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Komentar Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Bantai Klubnya Coach Justin 13-0

Nova Arianto menyampaikan komentar berkelas usai Timnas Indonesia U-17 asuhannya sukses membantai klubnya Coach Justin dalam laga uji coba, Jumat (17/1/2025).
Tak Tahan Lagi, Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, belum lama ini mengungkapkan pandangannya tentang level Skuad Garuda. Kata bek FC Twente itu sebenarnya...
Bukan Lagi dari Belanda? Erick Thohir Akhirnya Jujur Kalau Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya Kini Berasal dari...

Bukan Lagi dari Belanda? Erick Thohir Akhirnya Jujur Kalau Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya Kini Berasal dari...

Peluang Mitchel Bakker gabung ke Timnas Indonesia semakin menipis, perkataan Erick Thohir soal naturalisasi pemain selain dari Belanda kembali muncul ke publik.
Tak Mau Tutup-tutupi, Marselino Ferdinan Akhirnya Buka suara soal Taktik Shin Tae–yong: Itu Bikin Timnas Indonesia Menang

Tak Mau Tutup-tutupi, Marselino Ferdinan Akhirnya Buka suara soal Taktik Shin Tae–yong: Itu Bikin Timnas Indonesia Menang

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, buka suara soal taktik Shin Tae-yong setelah pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol, Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ternyata Selama Ini Dia...

Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol, Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ternyata Selama Ini Dia...

Curahan hati Jordi Amat ke media Spanyol, singgung soal dirinya yang jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, ternyata selama ini dia...
Gara-Gara Timnas Indonesia, FIFA Bakal Ubah Aturan soal Naturalisasi usai Piala Dunia 2026?

Gara-Gara Timnas Indonesia, FIFA Bakal Ubah Aturan soal Naturalisasi usai Piala Dunia 2026?

FIFA disebut bakal mengubah aturan soal naturalisasi jika Patrick Kluivert berhasil membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.
Selengkapnya
Viral