Probolinggo, tvOnenews.com - Nahas, nenek bernama Juwairiyah (61) yang sehari–harinya berjualan BBM eceran dan menjaga warung kopi di Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo,jadi korban pencurian. Pasalnya, uang Rp200 ribu miliknya hilang, diduga diambil seorang pemuda yang mengaku sebagai pekerja bank keliling mingguan.
“Pemuda itu berusaha nawarin pinjaman, dan saya awalnya menolak karena berpikir uang darimana untuk dibayarkan nanti,” terangnya, Jumat (26/5).
Namun karena pemuda itu terus merayu, akhirnya korban (nenek) mau menerima tawaran tersebut, dengan syarat si nenek harus menunjukkan data diri berupa KTP miliknya.
“Kok tega, pada saat saya mengambil KTP di rumah yang berada di belakang warung. Ternyata pemuda itu malah mengambil uang di dalam dompet yang berada di laci bawah meja warung," tambahnya.
Setelah berhasil menggasak uang dagangan hasil jualan BBM eceran dan kopi, pelaku langsung kabur dengan meninggalkan dompet milik korban dalam kondisi sudah tidak pada tempatnya.
“Saya sudah pasrah, uang apa yang mau dibuat kulakan dan setoran, karena modalnya sudah diambil semua," tuturnya.
Untuk mengetahui dan memastikan wajah pencurinya, bisa diketahui dari hasil rekaman CCTV milik warung tetangganya. Bahwa terlihat jelas ada seorang pria yang tergesa-gesa melajukan motornya ke arah utara.
"Ya dipastikan pencurinya sama persis (dengan) pemuda yang menawarkan pinjaman dan minum kopi di warung mas. Mengenakan helm serta baju garis-garis, benar itu pelakunya,” pungkasnya.
Aksi pencurian uang milik nenek ini, tidak sampai dilaporkan ke pihak kepolisian, mengingat kerugiannya tidak seberapa. (msn/far)
Load more