Gresik, tvOnenews.com - Warga Desa Racikulon, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik mempunyai tradisi tersendiri dalam menyambut kedatangan tamu istimewa atau tamu kehormatan ke wilayah mereka. Warga dengan suka cita menggelar pertunjukan tari Tayung untuk menghibur para tamu, baik yang datang dari dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
Desa Racikulon sendiri merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Utara Kabupaten Gresik, tepatnya di Kecamatan Sidayu. Desa Raci terkenal kaya akan sejarah dan aneka ragam budaya warisan para leluhur mereka yang terus dilestarikan turun temurun hingga sekarang.
Keberadaan Desa Racikulon erat kaitannya dengan Kadipaten Sidayu pada masa Kepemimpinan Kanjeng Sepuh Sidayu. Desa Racikulon juga terkenal dengan Tari Tayung Raci, warisan budaya leluhur turun temurun. Tarian legendaris itu menggambarkan akan kepahlawanan seorang Senopati yang gagah berani dalam menghadang dan berperang melawan penjajah.
Konon ceritanya, tarian ini mengisahkan seorang Demang yang mempunyai kemampuan 7 wira loka atau 7 olah keprajuritan dengan menghimpun sebuah kekuatan guna menggalang pemuda-pemuda desa di tanah perdikan yang bernama ‘Raci Gombang’ yang kini dikenal dengan nama Raci Kulon.
Dengan kemampuan bela dirinya itu, atas perintah Adipati Sidayu, beliau diperintahkan mendidik serta melatih prajurit di tanah perdikan dan mendapat gelar “Pangeran Sindupati” dan pada akhirnya mendapat anugerah gelar “Ki Demang Sindupati”.
Seni budaya warisan nenek moyang yang berupa pertunjukan Tari Tayung Raci ini biasanya di mainkan oleh 21 orang dengan membawa perlengkapan senjata tombak sebagai alat peraganya.
Pagelaran seni tari Tayung Raci ini semakin elok dan indah oleh perpaduan tetabuhan gendang, kenong dan tanjidor (beduk) melambangkan keharmonisan mengiringi setiap langkah penari yang berbekal “Tombak Wijil Trunojoyo” yang melambangkan gagah beraninya prajurit Kademangan Raci Gombang, dan salah satu penari Tayung Raci ini ada yang memerankan Demang Sindupati.
Load more