Gresik, tvOnenews.com - Nasib baik kali ini rupanya belum berpihak pada ELR (38), emak- emak warga Dusun Bangunrejo, Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Betapa tidak, bukannya berhasil membawa kabur kalung emas hasil jambretannya, dia malah diamuk massa di pasar Campurrejo yang mendengar teriakan meminta tolong dari ibu korban penjambretan, Minggu (28/5).
Spontan saja suasana pasar Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik itu pun menjadi gaduh. Sejumlah pengunjung pasar yang geram dengan ulah pelaku, langsung beramai-ramai menangkapnya dan nyaris menghajarnya di lokasi kejadian (TKP).
Untungnya aksi massa berhasil diredam sejumlah pengunjung pasar. Emak-emak itu pun langsung diamankan di pos tempat parkir sambil menunggu aparat kepolisian menjemputnya.
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Panceng Gresik, Iptu Nasuka, dalam keterangan rilisnya mengatakan, membenarkan adanya aksi pencurian kalung emas milik anak kecil pada Sabtu (27/5). Pelakunya adalah seorang emak-emak dan nyaris dihajar massa. Identitas pelaku berinisial ELR (38) warga Dusun Bangunrejo, Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah.
"Tersangka sudah kami amankan beserta barang bukti kalung emas seberat 1,5 gram," tegas Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Panceng, Iptu Nasuka, Minggu (28/5).
Dikatakan oleh Iptu Nasuka, kejadian pencurian bermula saat Siti Aisyatur Rodliyah warga Campurejo, menitipkan anaknya kepada orang tuanya Nur Muamalah (59). Lalu Nur Muamalah mengajak anak korban berbelanja di Pasar Campurejo.
Nahasnya, ketika kondisi pasar sedang padat-padanya dan penuh sesak pengunjung, tiba- tiba Nur Muamalah menurunkan anak korban yang kemudian berjalan sendirian. Tepat dilorong pasar Campurejo saat anak korban berjalan sendirian dibelakang Nur Muamalah, tiba-tiba saja si anak berteriak dan menangis kencang.
"Saat dilihat diketahui bahwa kalung yang dipakai anak korban sudah berpindah tangan ke seorang wanita yang berada di belakang anak koban tersebut, selanjutnya Nur Muamalah meneriaki maling sambil teriak tolong- tolong," tutur Nasuka.
Seketika itu usai mendengar teriakan meminta tolong, para pengunjung pasar lalu beramai ramai menangkap pelaku dan nyaris menghajarnya. Pelaku lalu dibawa ke parkiran sepeda. Nur Muamalah menggeledah tubuh pelaku dan ditemukan barang berupa kalung milik anak korban.
"Kemudian Nur Muamalah meminta tolong kepada saksi Bagus Kurniawan selaku tukang parkir dipasar campurejo, setelah itu pelaku dibawa oleh saksi 2 kebalai desa Campurejo," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah). Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Panceng guna penyelidikan lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang diamankan, kalung emas dengan berat 1,5 gram dan visum Puskesmas milik korban. Lalu barang milik tersangka yang diamankan uang tunai Rp915.000, dompet kecil motif bunga, kartu ATM Bank, satu unit HP, tas kulit warna hitam, satu unit sepeda motor honda Vario 150 warna putih, W-6328-VM beserta kunci kontak.
"Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP," pungkas Nasuka. (mhb/gol)
Load more