Menurut dr Edi Soharto, Dokter Forensik RSUD Bangkalan menuturkan, korban diketahui mengalami luka serius dibagian leher dan perut, akibat sabetan senjata tajam clurit.
"Korban alami luka dibagian leher yang hampir putus dan luka dibagian perut. Lukanya dipastikan karena senjata tajam," ucapnya.
Ia mengatakan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar 4 hingga 6 jam lalu, sebelum akhirnya ditemukan.
dr Edi menambahkan, setelah korban dibawa ke RSUD Bangkalan, rencananya korban akan segera dilakukan otopsi.
"Kita tunggu aparat kepolisian, namun pihak keluarga korban telah setuju, bahwa ia akan dilakukan otopsi," tambahnya.
Hingga saat ini aparat kepolisian Bangkalan, Madura masih belum memberikan keterangan resmi, terkait pelaku dan motif pembunuhan wanita tersebut. (fds/gol)
Load more