Pasuruan, tvOnenews.com - Rasa bahagia menghiasi hari-hari kakek Kasmoro. Seorang pria berusia seratus tahun yang berasal dari Dusun Pandansari, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Lelaki tua itu menghabiskan waktunya di permukiman yang terletak di lereng Gunung Arjuno.
Kasmoro menjalani rutinitasnya dengan bertani dan merawat sapi yang berada di kandang belakang rumahnya. "Kerjanya cuma tani sama angon sapi, dari dulu itu," ceritanya.
Kasmoro telah merawat sapi selama puluhan tahun lamanya. Baginya, merawat sapi adalah cara untuk menabung dan mengumpulkan biaya untuk menunaikan ibadah haji, yang telah lama menjadi impiannya.
Pria berusia seratus tahun ini memiliki delapan orang anak dan delapan cucu, namun dia rela menjual empat ekor sapi pada tahun 2014 untuk membayar biaya haji.
"Sekitar Rp25 juta saya bayarkan awal dulu. Kemudian saya lunasi selanjutnya," urainya.
Perjalanan Kasmoro untuk menunaikan haji sempat tertunda selama tiga tahun karena wabah Covid-19 dan pembatasan usia. Tapi akhirnya, pada tahun 2023 ini, Kasmoro mendapatkan undangan dari KBIH (Kantor Berita Haji Indonesia) untuk berangkat haji.
Keluarga Kasmoro sangat bahagia dengan terpilihnya ayah mereka sebagai jemaah haji. Rencananya, anak dan cucunya akan menggelar selamatan menjelang keberangkatan orang tercinta mereka itu.
"Bahagia, meski tertunda beberapa tahun. Doanya saat ini hanya sehat untuk bapak," ujar Nunik (42), anak keenam Kasmoro.
Saat ini, Kasmoro masih sibuk dengan kegiatan manasik haji dan menunggu beberapa peralatan seperti koper dan peralatan haji lainnya yang belum diberikan oleh KBIH.
Jadwal keberangkatan Kasmoro telah ditetapkan pada tanggal 8 Juni 2023, mengikuti arahan KBIH di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Semangat dan kebahagiaan yang dimiliki oleh Kasmoro menginspirasi banyak orang di sekitarnya, serta menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk mengejar impian dan melakukan ibadah haji. (asg/gol)
Load more