Sumenep, tvOnenews.com - Bukit Lanjari terletak di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), membuat spot untuk lepas landas olahraga paralayang satu-satunya di Madura, menyuguhkan pemandangan indah dari ketinggian bentangan garis pantai nan indah dan eksotis.
"Ini merupakan destinasi wisata alam sekaligus sebagai spot olahraga paralayang, tentunya sangat cocok bagi wisatawan yang hendak merasakan sensasi melesat dengan parasut yang dimentori oleh seorang profesional, jadi banyak sisi yang bisa didapat bagi para wisatawan yang berkunjung kesan,” ungkap Achmad Fauzi, Bupati Sumenep.
Achmad Fauzi juga menambahkan bahwa awalnya dari sisi olahraga paralayangnya saja, pihaknya fokus untuk merevitalisasi, namun belakangan, ternyata pemandangan alamnya tidak kalah menarik, sehingga pihaknya mengaku akan terus merevitalisasi Bukit Lanjari, sehingga diharapkan mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan.
SEBAGAI TEMPAT PARALAYANG LIGA JATIM SERI 1 2023
Tanggal 1-4 Juni besok, Bukit Lanjari menjadi lokasi digelarnya Paralayang Liga Jatim seri 1, dimana tercatat ada 50 peserta dari berbagai kota di Jawa Timur yang dipastikan mengikutinya, sehingga di lokasi dan waktu yang sama pihak penyelenggara pun juga menggelar festival dengan berbagai pertunjukan, seperti konser musik, pagelaran musik tong-tong, serta kontes dan pameran bonsai open Madura.
"Konsep acara tersebut tidak hanya sekedar liga paralayang Jatim seri pertama saja, dari kesekian acara yang disuguhkan juga bertujuan untuk menjadi daya tarik wisatawan untuk datang, karena kami juga akan memberikan edukasi langsung kepada wisatawan untuk menyaksikan langsung para atlet para layang nantinya,” jelas Ketua penyelenggara Liga Paralayang Jatim seri 1, Samsul Arifin.
Samsul Arifin juga menjelaskan bahwa Bukit Lanjari dari sisi olahraga Paralayang, bisa dikategorikan multifungsi, lantaran titik take off untuk parasutnya ada dua pilihan, sehingga di dua musim angin di Indonesia, spot Bukit Lanjari tetap dibuka untuk olahraga paralayang.
"Bukit Lanjari di dua musim angin di Indonesia bisa tetap digunakan untuk olahraga paralayang, dan satu-satunya sebagai spot multifungsi di Jawa Timur,” tandas Samsul Arifin. (vaf/hen)
Load more