"Terdakwa Ibu Masriah melanggar Perda Nomor 10 tahun 2013. Tindak pidana ringan pasal 8 ayat (1) huruf C, dengan pidana 1 bulan penjara," kata RA Didi saat membaca putusannya, Rabu (31/5).
Hakim tunggal mempertimbangkan bahwa terdakwa tidak pernah terjerat hokum. Selain itu terdakwa juga meminta maaf kepada pelapor Nur Mas'ud. Majelis memerintahkan bahwa terdakwa Masriah segera dilakukan penahanan.
"Terdakwa segera dilakukan penahanan," tandas AR Didi.
Sementara itu Kasi Binwasluh Satpol PP Sidoarjo Anas Ali Akbar selalu penuntut mengatakan bahwa, pihaknya merasa puas dengan putusan Majelis Hakim. Pihaknya juga akan menjalankan perintah bahwa terdakwa langsung dilakukan penahanan.
"Mulai hari ini terdakwa Masriah langsung kami tahan," kata Ali Akbar di PN Sidoarjo.
Setelah selesai sidang ini Ibu Masriah untuk sementara diserahkan ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo, selama Masriah menjadi masa hukuman.
"Masriah ditahan di ruang tahanan Kejari Sidoarjo sampai masa tahanan habis," imbuh Ali Akbar.
Load more