Gresik, tvOnenews.com - Bencana banjir bandang dan banjir tahunan yang kerapkali melanda ribuan pemukiman warga di wilayah Gresik selatan, disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, dengan berbagai upaya, mulai dari pengerukan endapan lumpur sungai hingga penanaman rumput vetiver, Selasa (30/5).
Dampak banjir bukan hanya menyebabkan air naik ke permukaan, tetapi juga menyebabkan daerah aliran sungai terkena abrasi, akibat derasnya gerusan air sungai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, kini mulai melakukan pengendalian banjir. Mulai dari normalisasi Kali Lamong dan penguatan tanggul penahan debit air.
Tak berhenti sampai disitu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani juga menggalakkan penanaman rumput vetiver di bantaran sungai Kali Lamong.
Seperti yang dilakukan pada Selasa (30/5), Gus Yani gotong-royong bareng warga Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Gresik dengan menanam sebanyak 1.500 rumput vetiver di tanggul Sungai Kali Lamong.
Diketahui bahwa Desa Lundo, merupakan salah satu desa terdampak luapan sungai Lamong saat musim penghujan. Namun, sejak dilakukan normalisasi oleh Pemkab Gresik, dampak yang ditimbulkan berangsur berkurang.
Load more