Ia menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, menjadi salah satu ruang kreatifitas yang disediakan Pemkot Surabaya untuk mewadahi talenta para peserta parade. Khususnya para pelajar SMP dan disabilitas yang mengikuti Parade Lampu kali ini.
“Ini adalah milik warga Surabaya, sehingga yang tampil disana ada SMP, juga disabilitas karena mereka memiliki ruang untuk menunjukkan kemampuannya dan kreasinya. InsyaAllah setelah kegiatan ini akan kita buka ruang-ruang sebanyak mungkin untuk terus menampilkan talenta-talenta anak muda di Kota Surabaya,” jelasnya.
Sebab, menurutnya, para Generasi Z (Gen Z) adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Karenanya, ia mendukung para Gen Z untuk menampilkan dan mengeluarkan bakat, serta kemampuannya.
“Karena Gen Z ini yang akan menjadi pemimpin di kemudian hari di Kota Surabaya. Karena itulah anak-anak Gen Z harus berani menampilkan dan mengeluarkan semua kelebihannya. Maka saya berterima kasih untuk semua yang telah berpartisipasi, karena njenengan (anda) luar biasa," tambahnya.
Sebelumnya pada sore hari telah dibuka dengan parade budaya dan parade bunga, dengan menghadirkan mobil hias yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah, BUMD, serta ragam budaya tanah air, tak terkecuali diikuti oleh komunitas warga India di Surabaya. (sha/hen)
Load more