Sukamto menerangkan bahwa reformasi harus ada panglimanya. Sedangkan panglima yang paling pas dan tepat kata dia adalah kebudayaan.
"Kebudayaan, pentas seni, dan budayawan harus langgeng di Istana. Karena kebudayaan adalah panglima pembangunan," jelasnya.
"Kalau mau punya arah, budaya harus jadi panglima karena semua sendi kehidupan ujung-ujungnya budaya yang bisa menguatkan, mengokohkan dan mempersatukan," imbuhnya.
Pihaknya yakin bahwa budaya bisa menyentuh segala lini kehidupan. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai, menjaga, merawat dan melestarikan budaya.
Budaya satu-satunya alat pemersatu bangsa. Budaya adalah pencegah terjadinya konflik, kekerasan, dan perpecahan.
"Kami percaya komitmen Gus Muhaimin untuk menjadikan kebudayaan sebagai panglima pembangunan, bukan hanya isapan jempol semata," ungkapnya.
Gagasan Muhaimin bahwa seni sebagai jalan membumikan Pancasila. Sebab itu, ide dan gagasan tersebut, lanjut Sukamto, harus didukung.
Load more