Surabaya, tvOnenews.com - Tim Densus 88 kembali mengamankan seorang warga di kawasan Kalimas Madya III No.19 Surabaya, karena terduga terlibat dalam jaringan teroris di indonesia.
Kawasan kalimas madya III Surabaya mendadak dikagetkan oleh datangnya sejumlah pria berpakaian preman menenteng senjata laras panjang berjenis senapan serbu – 2 (SS-2) standart TNI -Polri.
Tim Buru Sergap Densus 88 anti teror ini, mengamankan Ahmad Basir Umar, sesaat saat Basir keluar dari rumah nya di jalan Kalimas Madya III No 19, Surabaya, Jawa Timur.
Mohammad Abri ketua RT 02 RW O6 Kalimas Madya III kelurahan Nyampluan Kecamatan Pabean Cantikan, Sabtu (3/6/2023) menyatakan jika penangkapan itu terjadi saat warga sedang akan beraktifitas berdagang, karena sebagian besar warga di kawasan Ampel berkerja berdagang.
"Pagi pagi sekitar setengah sepuluh sejumlah polisi berpakaian preman izin untuk mengeledah salah satu rumah warga saya dan saya kaget ternyata itu basyr “ jelas Mohamad.
Saat menuju rumah basyr, Mohamad menyaksikan Tim Densus 88 mengamankan sekitar 43 buku – buku jihat dan negara islam yang berada di ruang tamu rumah Basyr.
Ditemui terpisah, Said Umar bajeber kakak kandung Basyir, menjelaskan jika dirinya kaget serta heran tanpa alasan yang jelas, sejumlah pria berpakaian preman bersenjata lengkap, langsung menangkap dan membawa pergi adik kandung nya yang diketahui nya akan pergi berdagang pakaian.
"Saya dari pagi sudah curiga ada banyak orang berpakaian ojek online di depan rumah saya, dan benar saat adik saya akan pergi salah satu driver ojol tersebut ternyata polisi dan langsung membawa masuk adik saya ke dalam mobil “ Ujar Said.
Load more