LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Maura Dwy Syabila (9 bulan)
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Balita asal Madiun Menderita Atresia Bilier, Penyakit Langka Sejak Lahir

Nasib malang dialami oleh Maura Dwy Syabila (9 bulan), balita berjenis kelamin perempuan, anak kedua dari pasangan Rudianto (38) dengan Lasinem (30) warga Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun yang menderita penyakit langka sejak lahir yaitu Atresia Bilier.

Minggu, 4 Juni 2023 - 12:07 WIB

Madiun, tvOnenews.com - Nasib malang dialami oleh Maura Dwy Syabila (9 bulan), balita berjenis kelamin perempuan, anak kedua dari pasangan Rudianto (38) dengan Lasinem (30) warga Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun yang menderita penyakit langka sejak lahir yaitu Atresia Bilier.

Atresia Bilier adalah kondisi dimana terdapat gangguan aliran cairan empedu. Akibatnya, cairan empedu tidak dapat menuju usus dan terakumulasi di dalam hati, sehingga menimbulkan kerusakan hati (sirosis). Kelainan ini merupakan salah satu penyakit yang jarang terjadi, dan khas terjadi pada bayi yang baru lahir.

Menurut ibunya Lasinem, Maura sempat menjalani rawat inap selama 10 hari di Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) dr. Soetomo Surabaya pada awal bulan Februari 2023 lalu dengan biaya BPJS kesehatan. 

“Ketahuan sakitnya itu sejak umur 3 bulan, sudah dilakukan perawatan di RSUD Caruban terus dirujuk ke RSUP dr Soetomo Surabaya,” kata Lasinem di rumahnya, Sabtu (3/6).

Baca Juga :

Dari hasil diagnosa dokter di RSUP dr Soetomo Surabaya, bayi malang tersebut menderita penyakit Atresia Bilier dan harus dilakukan operasi di salah satu rumah sakit di jakarta. Karena belum memiliki dana, Maura akhirnya dibawa pulang dengan rawat jalan non medis. 

“Karena jauh di Surabaya, kerjaan cuman tani aja, jadi gak ada dana lagi, makanya saya minta dibawa pulang dulu rawat jalan, nanti kalau sudah ada dana mau dibawa ke RSUD Caruban lagi yang dekat,” imbuhnya. 

Hampir setiap hari, sejak Maura dibawa pulang hanya bisa menangis dan merengek menahan sakit. Namun karena kondisi ekonomi kedua orang tua balita pun secara bergantian, berusaha menenangkan anaknya dengan cara ditaruh di kereta dorong bayi, untuk diajak berjalan-jalan di dalam rumahnya. 

Selama di rumah, Maura hanya dilakukan pengobatan secara non medis dan obat apotik. Namun karena tidak segera dilakukan penanganan (operasi) sejak dua minggu terakhir perut Maura mulai membesar.

“Perutnya membesar itu bertahap, mulainya sejak lebaran kemarin. Awalnya nggak sebesar seperti ini, biasa saja gitu, saya kasih obat terus lama-lama bengkak sampai ke kaki,” tandasnya. 

Kondisi tersebut membuat Maura berkurang nafsu makan, buang air kecil sulit namun untuk buang air besar normal. Keinginan keluarga ya ada bantuan pengobatan untuk Maura.

“Pengennya itu ya si adek dapat pengobatan yang lebih baik, atau dapat bantuan gitu biar bisa dilakukan operasi,” pungkasnya. 

Sementara Kepala Desa Durenan, Purbo Purnomo mengaku sudah berupaya membantu proses pengobatan mulai sejak sakit pertama, dirujuk kemudian memberikan BPJS anak namun hasilnya juga belum ada perkembangan. 

“Sudah dari awal kita terus berkoordinasi dengan bidan desa, puskesmas hingga rumah sakit. Bahkan si anak ini juga sudah pernah di rawat di RSUP dr Soetomo Surabaya. Namun karena masih belum sembuh memang perlu adanya penanganan dan perhatian,” terang Purnomo, saat ikut melihat kondisi balita di rumahnya. 

Namun demikian, koordinasi yang telah dilakukan pemerintah desa memang harus sesuai prosedur untuk bisa mendapat tanggapan dari pemerintah kabupaten hingga provinsi. Sehingga diharapkan bagi orang tua untuk bersabar menunggu hasilnya dan tidak melangkah sendiri.

“Saya harap ada dukungan kerjasamanya dari keluarga, namun jika upaya kami tidak didukung sepenuhnya oleh keluarga maka juga akan jadi kendala dikemudian hari,” sambung Purnomo. 

Terlebih pasien juga pernah dirawat di RSUP dr Soetomo Surabaya dan informasinya harus dilakukan operasi dengan biaya yang cukup tinggi di salah satu rumah sakit di Jakarta. 

“Memang kendala saat ini adalah masalah biaya, apalagi BPJS nya si pasien ternyata kita cek barusan juga sudah mati, nanti akan kita proses agar kembali aktif, kita juga berkoordinasi agar dapat bantuan dari pihak BPJS, dinas sosial dan juga Pemkab Madiun,” pungkas Purnomo. 

Bahkan Informasi terbaru, Minggu besok Dinas Sosial Kabupaten Madiun akan mengunjungi balita tersebut ke rumahnya di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun yang juga wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk untuk melakukan pengecakan, sehingga bisa segera melakukan langkah tindakan berikutnya. (men/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas) Nursatyo menilai terdapat kekuatan besar kunci kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep disambut meriah dengan tarian adat Papua yang telah menjadi salah satu ciri khas penyambutan tamu kehormatan di wilayah itu.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Selengkapnya
Viral