Fishya juga memaparkan saat responden disodorkan capres top of mind. Hasilnya Prabowo Subianto teratas.
"Secara spontan sebanyak 24,9% responden di Jawa Timur memilih Prabowo Subianto. Kemudian nama Ganjar Pranowo disebut 15,8% responden, dan 10,2% responden menyebut Anies Baswedan," jelasnya.
"Setelah itu muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Mahfud MD, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, namun persentasenya tidak signifikan," tambahnya.
Adapun beberapa faktor yang membuat elektabilitas Prabowo di Jatim semakin menguat. Menurut Fishya, sentimen publik ke Prabowo sangat positif.
"Isu-isu negatif yang diekspos lawan politik tidak efektif mempengaruhi opini publik pada sosok Prabowo. Sebaliknya Prabowo semakin memperoleh simpati dari publik karena kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan RI yang baik dan kepribadiannya semakin matang serta menunjukkan sosok kenegarawan yang mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi," jelasnya.
"Ini semua terpantau dari analisis media monitoring yang SRS lakukan secara periodik, dimana sentimen negatif ke Prabowo lebih rendah dibanding Ganjar dan Anies. Sebaliknya sentimen positif untuk Prabowo tertinggi," tambahnya.
Survei SRS dilakukan pada 20-30 Mei 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang yang terdistribusi secara proporsional.
Load more