Banyuwangi, tvOnenews.com - Kawanan perampok membobol sebuah swalayan berjaringan di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, Senin (5/6). Para pelaku berhasil menjebol mesin ATM dan menguras isinya. Total berisi ratusan juta rupiah.
Para pelaku beraksi setelah merusak kamera CCTV. Kejadian ini diketahui penjaga swalayan ketika hendak membuka toko sekitar pukul 06.30 WIB. Saat masuk, kondisi swalayan sudah berantakan. Sejumlah bagian toko rusak, termasuk mesin ATM dalam kondisi hancur.
"Saat masuk saya kaget, atap plafon sudah jebol, ATM sudah berantakan, termasuk rokok-rokok di dalam toko," kata Azis Suradadi (24), karyawan swalayan.
Di swalayan ini terdapat 12 CCTV. Terakhir terekam sekitar pukul 02.13 WIB. Pelaku berhasil memutus kabel utama tersebut.
"Setelah jam itu tidak ada rekamannya. Kabel CCTV diputus semua, sama alarm dan dimatikan listriknya," ujar Azis.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pemeriksaan di lokasi. Petugas mendapati sejumlah bagian swalayan yang dirusak pelaku. Salah satunya, plafon yang jebol.
Hasil olah TKP, pembobolan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 - 04.00 WIB.
"Memang betul ada pembobolan ATM Mandiri yang ada di dalam swalayan. Pelaku menggasak uang di dalam ATM," kata Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Kusmin.
Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Dugaan sementara, pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Sebelum membobol ATM, para pelaku memutus kabel inti CCTV, kemudian mematikan kabel listrik dan menjebol plafon toko.
"Pelaku kemudian merusak mesin ATM. Kemungkinan menggunakan mesin gerinda dilihat dari kerusakannya. Setelah itu menggasak semua uang di boks, lalu kabur," jelas Kusmin.
Selain membobol ATM, pelaku menggasak beberapa barang di dalam swalayan, seperti rokok dan beberapa minuman.
"Total kerugian masih dihitung," tutupnya. (hoa/gol)
Load more