Bangkalan, tvOnenews.com - Kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (4/6), menyebabkan dua orang luka serius di bagian tubuhnya, dan dilarikan ke rumah sakit Bangkalan. Sementara korban yang meninggal dunia berinisial AS dibawa ke ruangan jenazah RSUD Bangkalan.
Kasus penganiayaan berdarah tersebut, telah ditangani oleh aparat Kepolisian Bangkalan, namun belum terungkap motif dari peristiwa itu.
"Para korban sedang menjalani operasi di rumah sakit, dan pasca operasi kondisi korban juga masih belum stabil, jadi kita masih menunggu korban kondisinya membaik (saksi utama) untuk dimintai keterangan," tuturnya, Senin (5/6).
Lanjut AKP Bangkit Danan Jaya, keterangan yang diminta kepada korban, berkaitan dengan informasi yang beredar di lapangan.
"Karena kondisi korban masih menjalani operasi, para saksi belum dibisa dimintai keterangan," ucapnya.
Dari insiden ini membuat ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Brimob Polda Jawa Timur diturunkan ke lokasi kejadian di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Bangkalan, Madura.
Pasukan keamanan berpakaian lengkap sengaja diturunkan guna menjaga situasi Desa Tanah Merah Laok, yang mungkin akan terjadi kejadian susulan.
Sementara kondisi saat ini di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan, situasinya kondusif namun masih dalam pengawasan penuh aparat gabungan TNI, Polri.
Hasil penelusuran tvOnenews.com, insiden pengayaniaan dengan menggunakan senjata tajam melibatkan tujuh orang antar kelompok warga. Enam orang lainnya dinyatakan luka parah dan menjalani perawatan di rumah sakit Bangkalan dan Surabaya, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasus tersebut diduga berkaitan dengan persoalan pilkades. (fds/hen)
Load more