Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan korban. Pascakejadian, pelatih perguruan silat dan rombongan sempat mendatangi rumah duka. Mereka meminta maaf atas kejadian tersebut. Versi Somad, korban diceritakan terkapar usai melakukan uji tanding dengan salah satu senior.
Meski diklaim kecelakaan saat tanding, pihak keluarga tetap kekeh minta kasus ini diusut tuntas. Menurutnya, kejadian ini bukan persoalan biasa. Sebab, menyangkut nyawa.
“Kami menyerahkan kejadian ini ke polisi,” tegasnya.
Kasus tewasnya pesilat ini sedang ditangani Satuan Reskrim Polresta Banyuwangi. Sedikitnya, tujuh saksi sudah dimintai keterangan.
“Sementara masih pemeriksaan saksi. Setelah lengkap, kita akan gelar perkara,” kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja. (hoa/far)
Load more