Surabaya, tvOnenews.com - Ahmad Basyr Umar (ABU) terduga teroris yang ditangkap di Jalan Kalimas Madya 3, Surabaya pada Jumat (2/5) ternyata sudah pernah ditangkap oleh Densus 88 pada tahun 2006 silam.
Hal itu disampaikan oleh Ketua RT setempat, Muhammad Abri saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp, Senin (5/5). Abri yang juga teman kecil ABU mengatakan, jika pada tahun 2006, ABU diamankan Densus 88 usai Sholat Jumat. Saat itu penangkapan juga dilakukan juga di ujung gang Kalimas Madya 3.
“Saya tidak terkejut (penangkapan ABU), karena tahun 2006 sudah pernah ditangkap juga sama Densus 88,” ujar Abri memulai pembicaraan.
Menurut Abri, ABU lantas kembali ke kampung Kalimas Madya 3 pada tahun 2010. Saat itu, ia pulang bersama istri dan tiga anaknya. Warga pun menerima kembali ABU. Walaupun, ABU dikenal tertutup tidak komunikatif dan tidak bergaul dengan masyarakat sekitar.
Dilingkungan masyarakat, tidak ada yang mengetahui pekerjaan ABU. Namun, tetangga mengetahui jika salah satu anaknya sedang mondok di kota Solo.
“Istrinya komunikatif dan biasa aja. Kalo istrinya penjahit mas disini,” imbuh Abri.
Menurut Abri, semenjak kecil ABU memang jarang berbicara dan bergaul dengan lingkungan sekitar. Namun, ABU terkenal pintar dan sempat kuliah di ITS jurusan Teknik Kimia namun kuliahnya tidak selesai.
Load more