Hingga korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, polisi masih menunggu hasil lab guna mengetahui penyebab pasti kematian korban yang diduga tak wajar.
“Kita juga bawa satu cup es krim merek Ice Cream rasa kopi machino sisa yang dimakan si anak. Untuk selanjutnya kita tes ke laboratorium guna mengetahui meninggalnya karena keracunan atau hal lainnya,” sambung Basuki.
Phak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya balita tiga tahun tersebut. Selain masih menunggu hasil laboratorium, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk kedua orang tua dan tetangga korban. (men/far)
Load more