Lumajang, tvOnennews.com - Hujan lebat yang tak kunjung reda selama berjam-jam, mengakibatkan Gunung Semeru memuntahkan banjir lahar hujan dan menerjang aliran Sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Derasnya aliran lahar hujan yang menerjang ini, mengakibatkan dua unit alat berat milik penambang terguling dan terkubur material vulkanik di tengah aliran Sungai Leprak, Rabu (7/6).
“Selasa sore (6/6) kemarin sudah saya ingatkan agar alat berat ini segera dipindahkan. Sebab, hujan lebat sedang terjadi di sekitar Gunung Semeru selama beberapa jam dan khawatir ada lahar,” kata Sigit kepada tvOnenews.com, Rabu (7/6).
“Laharnya datang sekitar jam 7 malam, habis Isya’. Derasnya aliran lahar ini mengikis tebing yang di atasnya sedang terparkir dua alat berat. Alat beratnya langsung terguling ke sungai, namun tidak sampai terseret,” sambungnya.
Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, kondisi alat berat masih terguling dengan sebagian badannya terkubur material vulkanik berupa pasir dan batu. Sejumlah karyawan tambang, hanya bisa menyaksikan kondisi kedua alat berat yang seharusnya hari ini akan dioperasikan kembali usai dilakukan perbaikan.
“Sebenarnya hari ini mau dioperasikan kembali setelah 3 hari kita perbaiki. Kemarin memang tidak sempat kita naikan ke atas, karena kami sama sekali tidak menyangka akan terjadi lahar yang besar,” ujar salah satu karyawan tambang Dwi Waluyo.
Meskipun aliran lahar sudah mulai surut, Dwi mengaku akan segera mengevakuasi kedua alat berat ini ke tempat yang lebih aman.
“Hari ini juga kita upayakan untuk segera kita evakuasi ke atas, takut ada lahar susulan,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more