Mojokerto, tvOnenews.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan di Pegunungan Welirang tepatnya di Jurang Gajah Mungkur, Kawasan Taman Hutan Raya Raden Suryo, Kecamatan pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan mayat dimasukkan dalam koper dan berada di jurang kedalaman dua puluh meter. Diduga mayat adalah korban pembunuhan yang dilakukan orang dekat di kawasan Surabaya.
Para pengguna jalan dan penjaga kawasan hutan lindung taman Hutan Raya Raden Suryo, Kecamatan pacet, Kabupaten mojokerto digegerkan dengan penemuan bungkusan putih di jurang ke dalaman dua puluh meter, di blok gajah mungkur, Rabu (6/7).
Saat ditemukan, posisi korban berada di dasar jurang, dengan terbungkus kain plastik putih. Saat petugas dan warga turun bau menyengat dan saat dibuka mayat berada di dalam koper.
Sugeng Prayitno, petugas Jagawana Tahura Raden, Suryo mengatakan, benda tersebut diketahui awal saat hari Sabtu kemarin, saat petugas sedang berpatroli di kawasan hutan. Dari atas terlihat benda tersebut dan dikira hanya sampah biasa.
Barulah, Rabu siang mendapat kabar dari salah satu pimpinan tahura jika ada penemuan mayat di kawasan, Blok gajah mungkur, Tahura raden suryo, Kecamatan pacet, Kabupaten mojokerto.
“Sugeng Prayitno, petugas jagawana tahura raden suryo. Saat petrol Sabtu lalu melihat ke bawah terlihat benda putih tapi saya abaikan karena biasanya hanya sampah tadi dapat kabar dari pimpinan, jika ada mayat di gajah mungkur dan saya langsung kesana memastikan ternyata benar ada mayat di jurang,” tegas Sugeng.
Sementara itu saat di lokasi petugas Jatanras Polrestabes Surabaya membawa turut serta diduga pelaku dan ayah korban. Korban adalah Angelina, 25 tahun warga Kelurahan Rungkut, Kota Surabaya. Ayah korban terlihat menangis melihat jenazah anaknya dimasukkan dalam koper dan dibuang di hutan. Setelah dilakukan evakuasi korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah untuk dilakukan otopsi.
Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Sandy Subastian mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk membuka koper. Namun pelaku sudah berhasil diamankan di Surabaya. Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh keluarga tanggal 3 Mei lalu dan sudah dilaporkan sebagai orang hilang di Polrestabes Surabaya.
“Ini masih penyelidikan apakah mayat apa bukan tim Inafis masih memastikan, emang ada laporan kehilangan anak gadis sebulan lalu dan sudah dilaporkan ke polisi,” pungkas Akp Sandy Bestian. (ikn/gol)
Load more