Surabaya, tvOnenews.com – Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan mayat dalam koper yang dibuang di Jurang Pacet, Mojokerto. Pelaku tak lain adalah guru les musik korban. Korban adalah seorang mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) yang telah dilaporkan hilang selama sebulan ke Polrestabes Surabaya.
RBA (41) terduga pelaku dibawa tim Jatanras Polrestabes Surabaya, Kamis siang (8/6). Pelaku memakai baju tahanan merah, lengkap dengan penutup kepala dan tangan terikat kabel ties warna hitam.
Pelaku diamankan beserta satu unit mobil Mitsubishi Xpander yang diduga milik mahasiswi Surabaya yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Jurang Kawasan Gajah Mungkur Pacet Mojokerto kemarin, Rabu (7/6).
Mobil tersebut diamankan polisi bersamaan dengan penemuan jenazah AN (20) yang terbungkus koper dan ditemukan di jurang sedalam 20 meter tersebut.
Akbp Mirzal Maulana, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya membenarkan atas penangkapan tersangka dan menjelaskan saat diamankan, mobil korban sudah berganti plat nomor menjadi W 1389 SM. Seluruh bagian mobil nampak masih mulus sesuai standar.
“Kami amankan terduga pelaku bersama mobil pelaku dan plat nomer mobil korban sempat di rubah. Tujuanya agar mobil tidak dikenali oleh polisi,” ujar Mirzal.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menyatakan, meski terduga pelaku sudah diamankan beserta barang bukti mobil korban, namun hingga kini polisi masih tetap menunggu hasil tes DNA keluarga korban AN, yang dilaporkan hilang sejak 5 Mei 2023 itu benar jenazah yang ditemukan di Pacet kemarin.
“Kita masih menunggu hasil valid dari tim ahli untuk mencocokkan,” kata Kombes Pol Pasma Royce.
Hasil penyelidikan polisi, diketahui RBA nekat membunuh AN karena sakit hati dan ingin menguasai mobil korban. Mobil itu juga sempat digadaikan sebelum disita polisi sebagai barang bukti.
AN dibunuh dengan cara dicekik, jenazahnya dibungkus wrap, dimasukkan dalam koper, lalu dibuang ke jurang.
Diketahui, AN sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 3 Mei 2023 lalu. Ia meninggalkan rumah kawasan Gunung Anyar Surabaya untuk ujian di kampus. AN mengendarai mobil Xpander abu-abu L 1893 FY. (zaz/gol)
Load more