"Warga bersama keluarga membawa Maimunah ke rumah sakit. Pisau yang digunakan untuk kegiatan (menyembelih anaknya) itu, sudah diamankan," sambungnya.
Menurut M Na'i, Maimunah melakukan aksinya itu karena diduga depresi.
"Menurut keterangan keluarga dan warga, kondisi Maimunah sejak setahun terakhir ini kondisi kejiwaannya memang tidak stabil. Bisa dikatakan depresi," kata M Na'i.
Saat ini, polisi masih menggali keterangan dari keluarga dan warga terkait peristiwa tragis tersebut.
"Untuk jenazah korban kita bawa ke RSD Soebandi Jember guna dilakukan otopsi," pungkas Na'i. (sss/hen)
Load more