Surabaya, tvOnenews.com - Muhammad Alfian Mashuri, tak pernah berfikir bisa menjadi anggota polisi. Selama ini Jebolan Pondok Pesantren Nurut Taqwa, hanya fokus menimba ilmu agamabdan menghafal Al Quran.
Namun, atas kesempatan rekrutmen proaktif, salah satu jalur penerimaan anggota polri untuk warga berprestasi, Atas ijin sang kyai, akhirnya Alfian akhirnya mendaftar sebagai anggota polri asal Bondowoso.
"Saya ikut tes tahun 2021 lewat jalur prestasi hafidzul qur'an, dan Alhamdulillah pengumuman tahun 2022 saya dinyatakan lolos terpilih," cerita Bripda Muhammad Alfian mashuri.
Alfian yang merupakan anak petani di daerah Bondowoso ini, mengaku selama proes pendaftaran hingga pendidikan, tak sepeser biayapun yang ia keluarkan, kecuali hanyan biaya pribadi untuk kebutuhan sehari-hari.
"Semua gratis, gak ada biaya apapun selama saya mendaftar sampai pendidikan, kecuali hanya biaya hidup sehari-hari," ujarnya.
Kini setelah resmi bergabung dengan polri, di tahun pertamanya bertugas ini, Alfian berdinas di Ditsamapta Polda Jatim. Atas kemampuannya menghafal 30 Juz Al-Qur'an, Alfian juga mendapatkan tugas tambahan mengajar mengaji, dan rutin melakukan khotmil quran, di masjid Arif Nurul Huda, di lingkungan Polda Jatim.
Load more