Malang, tvOnenews.com - Miris sekali, kasus pembuangan anak bayi ke aliran sungai Brantas oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab kembali terjadi kembali. Diduga mereka merasa malu akibat hungungan gelapnya diketahui oleh pihak keluarganya.
Kasus pembuangan anak bayi yang baru dilahirkan, ditemukan warga dialiran sungai Brantas yang masuk wilayah jalan Aris Munandar gang 6 A, RT 03/RW 04, Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Lukky Sugiantoro (40) saksi mata yang mengevakuasi mayat bayi dari aliran sungai Brantas mengatakan dirinya mengetahui setelah mendengar teriakan seorang wanita dari rumah seberang timur sungai Brantas sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (8/6) sore.
"Tadi sekitar pukul 15.00 WIB, terdengar suara teriakan tolong-tolong, ada mayat bayi hanyut dari seorang wanita dari rumahnya disebelah timur sungai Brantas,” ujar Lukky kepada tvOnenews.com yang berada di lokasi, Jum'at (9/6).
Mendengar teriakan wanita tadi, Lukky bersama cak Mamek langsung lari menuju arah sungai Brantas yang persis dibelakang rumahnya itu.
"Dan saat di lokasi wanita itu menunjuk nunjuk mayat bayi itu dari atas rumahnya, kearah pusaran sungai dimana posisi bayi itu dalam kondisi tengkurap," bebernya.
"Awalnya agak ragu mas, sebab hanya kelihatan badannya saja dan tak kira itu bangkai binatang. Setelah hempasan air sungai baru kelihatan wajahnya terus saya mendekati untuk mengambilnya," sambungnya.
Ditambahkan Lukky, sesampai dipusaran air, kaos yang dirinya pakai dilepas untuk menutupi tubuh mayat bayi ini.
"Awalnya telanjang gak ada secuilpun pakaian atau kain pada mayat bayi ini, dan kelihatannya tali pusarnya baru dipotong cukup rapi. Saat saya ambil dari pusaran sungai, kaos yang saya pakai, saya lepas untuk membungkusnya," pungkasnya.
Lanjut, sama Lukky diserahkan ke rekannya (Mamek) terus ditaruh ke poskamling RT 003 dan dilaporkan ke Polsek Klojen hingga ambulan Satkom RJT Kota Malang.
Bhabinkamtibmas Kiduldalem, Aiptu Susilo Hermawan mengatakan, bayi tersebut dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar. Diperkirakan, bayi itu lahir pada pagi hari sebelum ditemukan.
"Sudah saya laporkan ke Unit Reskrim dan Inafis. Tindak lanjutnya nanti akan diselidiki oleh reserse (Polsek Klojen) untuk dicari tahu ibunya," pungkasnya. (eco/gol)
Load more