Profil Timnas Palestina, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Surabaya, tvOnenews.com – Pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina pada FIFA Matchday 14 Juni mendatang, bakal dihadiri sejumlah pemain Palestina yang selama ini merumput di Liga Eropa, Liga Timur Tengah bahkan hingga Liga Indonesia.

Melansir halaman resmi Timnas @Palestinefutballasociation, berikut profil pemain Timnas Palestina untuk melawan Timnas Indonesia dalamnya FIFA Matchday.

Palestina merupakan tim menduduki peringkat 93 ranking FIFA. Posisi terbaik Palestina dalam ranking FIFA terjadi pada 2018, ketika tim berjuluk Lions of Canaan itu berada di posisi 73 dunia.

Timnas Palestina saat ini dilatih Makram Daboub, pelatih asal Tunisia yang memegang tim sejak 2021.

Daftar Pemain

Sejumlah pemain di Timnas Palestina saat ini memperkuat klub di Eropa. Seperti Samir Maarouf dan Amr Kaddoura yang bermain di Swedia dan Saleh Chihadeh di Swiss.

Selain itu ada pemain yang bermain di Liga Mesir, Irak dan Thailand. Ada juga satu pemain yang tampil di Liga 1 Indonesia, yakni Jonathan Cantillana yang memperkuat PSS Sleman musim lalu.

Cantillana masuk skuad timnas Palestina saat mengalahkan Bahrain 2-1 pada laga FIFA Matchday, 25 Maret lalu.

Performa Tim

Sejak dilatih Makram Daboub, performa Timnas Palestina meningkat tajam. Semula kehadiran Daboub sempat diragukan karena minim pengalaman. Tapi pelatih 50 tahun itu membuktikan dengan hasil luar biasa.

Timnas Palestina selalu menang sepanjang 2022 dan 2023 dari empat pertandingan. Sebelum mengalahkan Bahrain, Palestina menang atas Mongolia, Yaman dan Filipina.

Prestasi Timnas Palestina

Palestina tidak pernah bermain di Piala Dunia. Di pentas Piala Asia, Timnas Palestina dua kali bermain pada edisi 2015 di Australia dan 2019 di Uni Emirat Arab.

Di dua edisi itu Timnas Palestina gagal lolos dari fase grup. Sementara untuk Piala Asia 2023, Palestina lolos ke putaran final yang akan digelar di Qatar pada Januari tahun depan.

Timnas Palestina juga tidak pernah lolos dari fase grup Kejuaraan WAFF, yang merupakan turnamen terbesar di kawasan Asia Barat, begitu juga di FIFA Arab Cup.

Prestasi terbaik Timnas Palestina di turnamen internasional adalah menjadi juara AFC Challenge Cup pada 2014.

Head to Head lawan Indonesia sepanjang sejarah, Indonesia dan Palestina baru bentrok sekali. Ini untuk kategori senior. Untuk level usia ada beberapa pertemuan, tetapi tidak masuk dalam hitungan.

Pertemuan itu terjadi pada 22 Agustus 2011 di Stadion Manahan, Solo. Timnas Indonesia yang kala itu diarsiteki Wim Rijsbergen menang dengan skor telak 4-1, meski sempat tertinggal lebih dahulu.

Kala itu uji coba tersebut merupakan persiapan Indonesia yang akan menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Iran. Palestina dianggap sebagai lawan tepat sebagai pemanasan.

Sebagai negara yang bersahabat sangat dekat dengan Indonesia, tentunya pertandingan ini sangat menarik, karena baru saja Indonesia di diskualifikasi menjadi tuan rumah piala dunia U-22 oleh FIFA karena menolak kehadiran Timnas Israel yang notabene adalah negara yang menjajah Palestina hingga saat ini. (zaz/gol)