Trenggalek, tvOnenews.com - Dua jemaah calon haji (JCH) asal Trenggalek, gagal berangkat ke tanah suci, karena sakit dan masih menjalani perawatan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan pemberangkatan calon haji terbagi ke dalam 2 kloter pemberangkatan yaitu kloter 46 dan 47. 519 jemaah calon haji ini direncanakan singgah di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
"Pemberangkatan jemaah calon haji, sebelum terbang beliau-beliau akan berkumpul di Asrama Haji Surabaya. Total ada 12 bus dari Trenggalek," terang Bupati Trenggalek usai memberangkatkan JCH asal daerahnya.
Sebelumnya ada sebanyak 521 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Berkurang 2 karena 2 jemaah sakit dan mendapatkan perawatan di rumah sakit sehingga urung diberangkatkan.
Dari total angka itu 230 jemaah merupakan jemaah usia lanjut di atas 65 tahun. Oleh karena Arifin menitipkan pesan sabar kepada para pendamping karena tahun ini jemaah lansianya cukup tinggi.
"Pesan saya semuanya selamat sehat berangkat maupun pulang. Kemudian hajinya diterima menjadi haji yang mabrur. Dan yang paling penting, yang saya ingatkan kepada para pendamping, semua yang melayani di sana semoga diberi kesabaran karena jemaah tahun ini hanya yang usia lanjut," ucapnya.
Selain itu, sebanyak 56 CJH yang akan berangkat memakai kursi roda. Sesuai catatan, jemaah calon haji tertua bernama Musari berusia 93 tahun, warga Dusun Singgihan, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
Sedangkan jemaah termuda bernama Ellisha Putri Bintang 18 tahun, warga Dusun Telan, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan. (asn/gol)
Load more