Toru menyatakan, di Indonesia, agama merupakan bagian tak terpisahkan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini berbeda dengan di Jepang.
"Di sana agama hanya berfungsi secara seremonial ketika seseorang meninggal. Sehari-hari tak tampak kehidupan beragama. Libur nasional karena hari raya keagamaan saja tidak ada," tukas Toru.
Oleh karena itu Toru sangat terkesan dengan kehidupan beragama di Indonesia.
Di usianya yang sudah lebih dari 70 tahun ini, bapak satu anak ini masih aktif bermain tenis seminggu 3x. Ia mengaku tinggal menikmati masa tuanya.
"Dulu saya mengelola bimbingan belajar yang cukup besar di Jepang untuk tes masuk SMA dan universitas di Jepang. Saya juga mengajar untuk pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris," terangnya.
Saat ini dia telah menyerahkan manajemen bimbingan belajar tersebut kepada temannya. Dia menjalani hari-harinya bersama istrinya di Denpasar, Bali. Ketika di tanah suci nanti, Toru memiliki doa agar keluarganya aman sejahtera dan diberi umur panjang. (msi/gol)
Load more