LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
warga Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik memperingati haul Sayyid Abdurrahman dikomplek Betoyokauman secara turun temurun hingga saat ini.
Sumber :
  • tvOne - m habib

Ada Makam Keramat Leluhur Warga Betoyo Gresik, Konon Tak Mempan Terkena Kobaran Api, Ini Ceritanya

Melestarikan budaya peninggalan nenek moyang menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh penduduk yang tinggal di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Seperti halnya yang dilakukan oleh penduduk Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik kali ini.

Minggu, 11 Juni 2023 - 17:58 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Melestarikan budaya peninggalan nenek moyang menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh penduduk yang tinggal di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Seperti halnya yang dilakukan oleh penduduk Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik kali ini.

Sudah menjadi tradisi setiap tanggal 9 Juni kalender Masehi atau tanggal 20 Selo di kalender Jawa atau 20 Dzulqo’dah di kalender Hijriyah, penduduk Betoyo memperingati haul Sayyid Abdurrohman.

Tradisi peringatan haul Sayyid Abdurrohman ini telah dilakukan penduduk Betoyo secara turun temurun dan tetap dilestarikan. Konon menurut cerita, makam tua yang berada tepatnya di Dusun Sawo itu tak mempan terkena kobaran api saat terjadi peristiwa kebakaran hebat yang melanda sebagian besar wilayah di Desa Betoyo Komplek sekitar tahun 1893 atau 130 tahun silam. Padahal, kobaran api saat itu melahap habis seluruh permukiman warga. 

Api yang berkobar-kobar dengan hebat kala itu, baru bisa dipadamkan oleh warga desa Betoyo, saat menggunakan janur kuning, dan juga berkah dari Mbah Sayyid Abdurrahman, Mbah Syarif, Mbah Samsuddin dan Mbah Samsuri, Mbah Sholeh (juru kunci), Mbah Buyut Pasar dan Mbah Buyut Putri (Banyu Puri) yang merupakan para leluhur yang dipercaya masyarakat desa Betoyo sebagai leluhur penjaga desa mereka.

Baca Juga :

Semenjak peristiwa kebakaran hebat yang berhasil dipadamkan menggunakan janur kuning tersebut, masyarakat Desa Betoyo Kauman setiap tahunnya memperingatinya dengan menggelar tradisi Kupatan, yakni membuat kupat dan lepet untuk dibawa ke makam desa.

“Menurut cerita dulu peristiwa kebakatan itu terjadi sekitar tahun 1893 atau 130 tahun silam,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Betoyokauman, Luthfi Rohman kepada awak media, Minggu (11/6).

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Kauman, Moh Ali Mansur mengatakan, peringatan tradisi kupatan yang digelar dalam rangka memperingati Haul Mbah Makam Desa atau Mbah Sayyid Abdurrahman digelar setiap tahun oleh warga. 

“Sejak saya belum lahir tradisi ini sudah ada. Nah kebakaran itu menghanguskan sebagian besar wilayah Desa Betoyo Kauman, kecuali di Dusun Sawo itu tidak tersentuh api sama sekali,” kata Ali Mansur.

Selain itu, lanjut Mansur, tradisi ini tetap dijaga dan dilestarikan oleh warga dengan maksud untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para leluhur dan kirim do’a untuk para sesepuh desa. 

“Karena bagaimanapun para sesepuh yang telah mendahului kita memiliki jasa besar, apalagi para sesepuh yang alim, dan itu patut dicontoh oleh generasi sekarang khususnya kalangan muda,” sambungnya.

Camat Manyar, Zainul Arifin berharap tradisi memperingati haul Mbah Sayyid Abdurrahman dan jasa-jasa para leluhur perlu dan wajib dijaga serta dilestarikan untuk generasi muda yang akan datang.

“Tradisi baik seperti peringatan haul Mbah Sayyid Abdurrahman dan jasa-jasa para leluhur perlu dan wajib dijaga serta diturunkan kepada generasi muda yang akan datang. Mbah Sayyid Abdurrahman ini kan tokoh masyarakat desa, jadi perlu dicontoh kepemimpinannya,” jelasnya.

Selain dihadiri oleh seluruh warga Desa Betoyo. Puncak peringatan haul atau kupatan Desa Betoyo juga dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama serta jajaran pemerintahan desa, serta jajaran Forkopimcam Manyar. (mhb/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen

Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen

Mills bekerja sama dengan F.C.V Dender, klub Ragnar Oratmangoen.
AFC Bicara soal Peta Persaingan Ketat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia yang Berjaya usai Gilas Arab Saudi akan...

AFC Bicara soal Peta Persaingan Ketat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia yang Berjaya usai Gilas Arab Saudi akan...

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) bicara soal peta persaingan ketat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga yang diisi oleh Timnas Indonesia.
Liga 1: Reaksi Paul Munster usai Persebaya Epic Comeback Lawan Persija, Akui Gol Bajul Ijo Hadir Lewat Kerja Keras

Liga 1: Reaksi Paul Munster usai Persebaya Epic Comeback Lawan Persija, Akui Gol Bajul Ijo Hadir Lewat Kerja Keras

Pelatih Persebaya, Paul Munster beri respons setelah anak asuhnya sukses raih poin penuh dengan mengalahkan Persija di Liga 1 2024-2024, Jumat (22/11/2024).
6th IOAC 2024 Diharapkan Jadi Cikal Bakal Akuatik Indonesia Menuju Prestasi Dunia

6th IOAC 2024 Diharapkan Jadi Cikal Bakal Akuatik Indonesia Menuju Prestasi Dunia

Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 diikuti oleh 899 peserta dari ratusan klub di Indonesia.
Singgung Shin Tae-yong, Kevin Diks Ceritakan Pengalaman Selama Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Singgung Shin Tae-yong, Kevin Diks Ceritakan Pengalaman Selama Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Kevin Diks buka-bukaan soal situasi di Timnas Indonesia usai menjalani debut di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Jasa Raharja menjamin seluruh korban akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan truk trailer dengan sejumlah kendaraan di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (21/11/2024).
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral