Mojokerto, tvOnenews.com - Penyebab kematian Aura Enjeli (14) yang mayatnya ditemukan terbungkus karung plastik di bawah jembatan Desa Mojoranu, Keamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, terungkap. Dari hasil autopsi, diketahui jika korban tewas akibat kekerasan di bagian leher.
Korban menjalani autopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Selasa (13/6).
"Kondisi jenzah sudah membusuk lanjut, tinggal kita temukan tulang, dan nanti akan dicocokkan DNA dengan keluarganya. Perkiraan kematian tiga minggu hingga satu bulan," terang Mustika.
Meski kondisi sudah membusuk, pada korban masih ditemukan sejumlah properti, yakni baju, celana, pakaian dalam dan jilbab. Properti ini nantinya akan disesuaikan dengan konfirmasi ke pihak keluarga.
"Bajunya kemeja lengan panjang, celana putih panjang, jilbabnya warna hitam," ujar Mustika.
Tim forensik juga menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Tanda-tanda kekerasan tersebut ditemukan pada lengan kanan, dan leher korban.
"Jenazah meninggalnya akibat kekerasan tumpul di bagian leher kanan dan kiri. Lihat lukanya bisa disebabkan oleh kekerasan yang disebabkan dengan tangan juga bisa," jelas Mustika.
Sebelumnya, jenazah Aura Enjeli (14) warga Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, ditemukan terbungkus karung plastik di bawah jembatan sungai irigasi area persawahan Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (12/6) malam.
Korban ditemukan tewas setelah menghilang dari rumah sejak (15/4) lalu. Polisi menemukan jenazah siswa kelas IX SMP tersebut, setelah meringkus dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. (hfh/hen)
Load more