Mojokerto, tvOnenews.com - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan Aura Angeli, siswi SMP Negeri 1 Kemlagi yang ditemukan tewas dalam karung, Senin (13/6) di sungai irigasi Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Hasil pemeriksaan, pembunuhan terhadap korban sudah direncanakan dua hari sebelumnya. Motif sementara, pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati, karena ditegur saat tidur di kelas dan ditagih uang iuran kelas.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan pihaknya terus mendalami kasus pembunuhan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika pembunuhan ini sebelumnya sudah direncanakan oleh pelaku.
"Hari Sabtu si korban ini membangunkan pelaku anak berinisial AA, kemudian tidak terima. Pada malamnya merencanakan membunuh korban dengan mencekik. Memang direncanakan tidak menggunakan sajam karena takut darahnya berceceran," terang Wiwit kepada wartawan, Rabu (14/6).
Korban kemudian diajak janjian bertemu. Saat itulah korban dibunuh AA dengan cara dicekik dari belakang.
"Hari Senin, korban diajak janjian. Saat korban datang, pelaku ini berjalan mengendap-ngendap dari belakang, kemudian langsung mencekik leher korban. Setelah terjatuh, pelaku kemudian dicekik kembali, untuk memastikan korban sudah meninggal," ujar Wiwit.
Setelah korban meninggal dunia, jenazah kemudian dibawa ke rumahnya, berjarak 150 meter dengan ditaruh di pijakan kaki bagian depan motor matic milik korban. Pelaku kemudian menghubungi rekannya MA dan menjemput di rumahnya untuk diajak ke rumahnya.
Load more