Pasuruan, tvOnenews.com - Kisah inspiratif datang dari pasangan suami istri penjual cincau di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan. Kakek nenek yang sudah berusia di atas 60 tahun ini berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk mewujudkan impian mereka berangkat ke Tanah Suci, Mekah.
Yulias Mianah (60) dan Djami'an (62), pasangan tersebut terlihat bahagia saat ditemui di Pasar Kebonagung. Mianah mengungkapkan bahwa mereka akan segera pulang karena banyak tamu yang datang ke rumah mereka. Mereka berencana berangkat ke Tanah Suci pada Jumat pekan depan.
Berjualan cincau telah menjadi mata pencaharian mereka sejak tahun 1983, tiga tahun setelah mereka menikah. Setiap harinya, Djami'an membantu dengan mengangkat barang-barang berat dan menata bedak berukuran kurang lebih 1x3 meter.
"Saya menikah tahun 1980, suami saya yang sebelumnya bekerja sebagai tukang kayu atau mebel berhenti dan membantu saya berjualan cincau di pasar," tutur Mianah.
Selain cincau, mereka juga menjual kue basah, dawet, kolang-kaling, dan bubuk jamu. Berjualan cincau menjadi salah satu upaya mereka dalam memperbaiki keadaan ekonomi keluarga.
"Saya harus bekerja agar anak-anak saya bisa sekolah, tidak seperti saya yang hanya lulusan SD. Awalnya, modal kami hanya cukup untuk membeli tiga buah cincau seharga 100 rupiah," lanjut nenek yang telah memiliki 7 cucu.
Load more