LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penanaman bibit untuk jadi kawasan argoforestri
Sumber :
  • edi cahyono

Tingkatkan Kesejahteraan, Empat Desa di Kota Batu Diubah Jadi Kawasan Agroforestri

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten/Kota di Jawa Timur, salah satunya dengan mengadopsi konsep kawasan agroforestri.

Kamis, 15 Juni 2023 - 10:19 WIB

Batu, tvOnenews.com – Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten/Kota di Jawa Timur, salah satunya dengan mengembangkan sektor pertanian dan lingkungan dengan mengadopsi konsep kawasan pedesaan agroforestri.

Melalui program Agroforestri, empat desa di Kota Batu bakal diubah menjadi kawasan yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.

Desa tersebut terletak di Kecamatan Bumiaji, yaitu Desa Tulungrejo, Sumbergondo, Bulukerto dan Giripurno.

Salah satu desa di Kota Batu yang menjadi contoh sukses dalam mengimplementasikan konsep ini adalah Desa Tulungrejo yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Desa Tulungrejo memiliki luas lahan yang subur dan potensial untuk pengembangan pertanian.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kawasan Perdesaan Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuno (AKLA) di area Wisata Oyot Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Rabu (14/6) mengatakan, optimis bahwa agroforestri kopi ini, bisa tembus pasar ekspor menyusul success story produk kopi Jatim lainnya, mulai Kopi Kare dari Madiun, Kopi Wonosalam dari Kabupaten Jombang, serta kopi dari Bondowoso.

Baca Juga :

Produk kopi tersebut berhasil tembus pasar ekspor setelah dikembangkan melalui sistem komunal branding sehingga bisa menembus pasar ekspor dengan kuantitas yang besar serta kontinuitas yang terjaga.

Sistem komunal branding besutan Gubernur Khofifah ini menjadi andalan guna mendorong produk Jatim untuk masuk ke pasar internasional. Sistem ini menjawab kendala produk ekspor yang terkadang kualitasnya bagus tapi secara kuantitas dan kontinuitas sulit untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Melalui komunal branding atau sistem branding satu merek ini, bisa dimanfaatkan banyak pelaku usaha sebagai solusi meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan kemasan untuk orientasi pasar ekspor.

“Oleh karena itu, jika sudah masuk pada pasar ekspor dan komunal branding tugas selanjutnya adalah quality kontrol harus dilakukan,” tegasnya.

Menurut Khofifah, banyaknya potensi pertanian di Kota Batu, bisa dikembangkan untuk masuk sebagai Desa Devisa. Pertanian Kota Batu sangat potensial untuk menyusul 140 Desa Devisa yang telah lebih dulu terbentuk di Jatim.

“Salah satu syarat bisa masuk Desa Devisa adalah ketika dalam satu desa itu memiliki keunggulan produk yang genuine dan original bukan produk dari desa lain. Selain itu, banyak warga desa melakukan pengembangan produk tersebut secara masif. Di Batu, saya yakin ini banyak sekali yang potensial,” tandasnya.

Khofifah berharap Desa Devisa di Jatim jumlahnya semakin banyak sehingga aka nada banyak desa yang menjadi jembatan memasarkan produk lokal untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi Jatim, bahkan nasional.

"Desa Devisa ini akan mendapat bantuan dan pendampingan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Termasuk akses pasar hingga akses pembiayaannya. Ini penting, ketika nanti sudah melakukan transaksi berbasis ekspor, transaksi akan didukung oleh Bank Exim," urainya.

Lebih lanjut Khofifah menambahkan, saat ini di Jawa Timur telah terbentuk 27 kawasan perdesaan yang terjalin dari kerjasama 150 desa di 16 kabupaten/kota. Dimana salah satunya adalah kawasan Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuno yang terbentuk dari empat desa yakni Desa Tulungrejo, Sumbergondo, Giripurno dan Bulukerto.

"Terbentuknya kawasan ini merupakan hasil sinergitas dan kolaborasi para pihak melalui tahapan persiapan yang cukup panjang, mulai dari rapat koordinasi, pelatihan, fasilitasi," ungkapnya.

Khofifah memberi apresiasi dengan dilaunchingnya Perdesaan Agroforestri ini, sehingga akan meningkatkan kawasan wilayah desa selaras dengan tata ruang kabupaten/kota. Sekaligus juga bisa meningkatkan infrastruktur, taraf ekonomi, dan pengembangan teknologi tepat guna demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Selain itu, ia juga mengaku bersyukur, agroforestri ini memadukan dan mengedepankan antara produksi kopi yang dihasilkan dengan vegetasi yang tetap menjaga daya dukung alam secara bersama-sama. Terlebih dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar area bersama sinergitas yang lebih dikuatkan.

"Saya yakin ini menjadi referensi bagi daerah lain dan menjadi bagian yang akan menginspirasi bagi banyak desa lain untuk dikembangkan. Ini ibarat kita menabuh genderang. Ayo kita bangun kawasan perdesaan yang memiliki spesifikasi produk-produk yang bisa kita tingkatkan baik skala produksinya ataupun perluasan pasarnya. Harapannya kesejahteraan masyarakat akan meningkat," pungkasnya.

Sementara itu Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, Kawasan Perdesaan Agroforestri Kopi Gunung Arjuno ini memanfaatkan kawasan perhutani yang ada di Kota Batu dengan luas 17.000 meter persgi untuk empat desa. Tahap pertama 2500 meter persegi, dan sisanya akan diselesaikan pada tahap kedua. (eco/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Harus Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Imbas Pemecatan Tak Sesuai Kontrak, Segini Nilainya

PSSI Harus Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Imbas Pemecatan Tak Sesuai Kontrak, Segini Nilainya

"Angka (kompensasi Shin Tae-yong) sudah sesuai kontrak," ucap anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Kental Agama, Ragnar Oratmangoen Akui Masih Cinta dengan Timnas Belanda

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Kental Agama, Ragnar Oratmangoen Akui Masih Cinta dengan Timnas Belanda

Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen masih mencintai dan sulit melupakan Timnas Belanda selain soal sosok taat dengan agama Islam.
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Respons Berkelas Lautaro Bellegia Usai Jadi Pemain Asing Baru Persis Solo: Liga Indonesia Kompetitif Seperti Argentina

Respons Berkelas Lautaro Bellegia Usai Jadi Pemain Asing Baru Persis Solo: Liga Indonesia Kompetitif Seperti Argentina

Persis Solo resmi mendaratkan gelandang asing anyar Lautaro Bellegia untuk menambah kekuatan tim dalam mengarungi paruh kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Resmi! West Ham United Kenalkan Graham Potter Jadi Pelatih Baru Paruh Musim Liga Inggris

Resmi! West Ham United Kenalkan Graham Potter Jadi Pelatih Baru Paruh Musim Liga Inggris

West Ham United resmi menunjuk mantan juru taktik Chelsea Graham Potter sebagai manajer baru mereka pada Kamis dengan ikatan kontrak dua tahun, demikian diumumkan dalam laman resmi klub.
Trending
Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Adalah fisioterapis Timnas Indonesia, Huh Ji-sub yang mengungkapkan fakta di balik pemecatan mengejutkan Shin Tae-yong di awal pekan ini. 
Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok selain mengungkap tabiat asli Shin Tae-yong (STY) saat di Timnas Indonesia, ternyata tengah buka donasi pembangunan masjid.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama memberi ucapan selamat untuk pelatih Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong. Dia bilang Timnas...
Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Akhirnya, Mees Hilgers pun membantah hal tersebut. Ia juga menjelaskan kalau situasinya ia banyak mendengar kabar miring imbas dari PSSI pecat STY. Simak Mees..
Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Bung Towel mengaku setelah pemecatan Shin Tae-yong, kini iklim sepak bola Indonesia semakin baik dengan kembalinya perbincangan soal Timnas Indonesia.
Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy yang menjadi mantan rekan pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott pernah tolak memakai ban kapten pelangi karena penganut Islam.
Selengkapnya
Viral