Banyuwangi, tvOnenews.com - Jauh dari perkotaan, warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, juga jauh dari layanan kesehatan yang memadai. Terutama, armada ambulan untuk mengantar ke fasilitas kesehatan. Ketika melahirkan, warga hanya mengandalkan Rumah Bersalin. Lokasinya di Puskesmas pembantu (Pustu) di desa setempat.
Dari Kota Banyuwangi, Desa Kandangan harus ditempuh sekitar 3,5 jam. Sedangkan dari RSUD Genteng milik Pemkab Banyuwangi jaraknya sekitar 50 kilometer, butuh waktu sekitar 2 jam. Jalanan di desa ini juga menantang.
“Kami berikan ambulan jenis double gardan untuk mendukung fasilitas kesehatan di Desa Kandangan. Harapannya, warga bisa cepat mendapatkan fasilitas kesehatan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di sela ngantor di Desa Kandangan, Rabu (14/6).
“Dengan mobil ambulan ini, warga nantinya bisa diangkut cepat, bisa menghubungi petugas 3 hari sebelum lahiran,” jelas Bupati.
Selain ambulan, pihaknya memperkuat fasilitas Rumah Bersalin, diantaranya ruang nifas, ruang bersalin, ruang bayi, ruang KIA, ruang periksa, inkubator, USG, dan fasilitas lainnya. Rumah Bersalin ini bisa dimanfaatkan warga dua desa, Desa Kandangan dan Sarongan.
Menurut Ipuk, pihaknya juga terus melengkapi 30 puskesmas dengan USG. Tujuannya, memantau kehamilan para ibu dengan rutin datang ke dokter kandungan, kehamilan bisa dipantau dengan baik. (hoa/hen)
Load more