LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban
Sumber :
  • tvOne - hartono ronggolawe

Diduga Serobot Tanah Madrasah, Proyek Pabrik di Tuban Didemo Warga

Aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, diwarnai bentrokan dengan aparat kepolisian.

Jumat, 16 Juni 2023 - 00:19 WIB

Tuban, tvOnenews.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, diwarnai bentrokan dengan aparat kepolisian. Kericuhan terjadi setelah warga memblokir jalan penghubung antara Kecamatan Merakurak dengan Montong, Tuban, Kamis (15/6) siang.

Pantauan di lokasi, aksi blokir jalan ini dilakukan warga lantaran kesal dengan proyek pendirian pabrik palawija yang diduga secara sepihak melakukan penyerobotan tanah milik Madrasah Salafiyah setempat. Selain terlibat aksi saling dorong, warga dengan polisi juga terlibat aksi saling jotos.

Akibat kejadian ini, sejumlah orang dari kedua belah pihak mengalami luka-luka. Sejumlah warga yang diduga menjadi provokator juga sempat akan diamankan petugas. Namun, usaha tersebut mendapatkan perlawanan sengit dari warga.

“Sempet ricuh karena kita mau bertemu dengan pemilik pabrik, tapi polisi malah mendorong-dorong kita. Karena kesal, kita blokir jalan. Ini saya juga terluka, tadi kena sasaran polisi,” terang Korlap aksi, Iksanul Amal kepada awak media.

Dalam aksi ini, warga menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penyerobotan tanah milik yayasan Madrasah Salafiyah oleh proyek pendirian pabrik palawija ini. Selain itu, massa menuntut agar pemilik perusahaan harus surat izin amdal serta melakukan sosialisasi kepada warga sekitar, sebelum melakukan pendirian pabrik.

“Tiga tuntutan kita. Pertama agar pihak kepolisian mengusut kasus penyerobotan tanah. Menuntut pengusaha untuk menunjukan surat izin amdal. Dan menuntut pengusaha ini berkomunikasi dengan warga sekitar sebelum mendirikan pabrik,” tegas Ihsanul Amal.

Emosi massa berhasil diredam, setelah salah seorang perwakilan perusahaan menemui massa buruh. Dihadapan warga, perwakilan perusahaan mengaku mendirikan bangunan sudah sesuai dengan data yang ada. Meski demikian, pihak perusahaan akan menghentikan pembangunan, sebelum izin-izin dari pihak terkait diterbitkan.

“Terkait kasus penyerobotan tanah, disini kita belum adu data, jadi masih klaim. Kalau menurut kami (kontraktor yang mendirikan pabrik) ini sudah sesuai. Kita memang kita belum sosialisasi kepada warga,” ungkap Maghfur, kontraktor pendirian pabrik sekaligus perwakilan perusahaan.

Aksi blokir jalan ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Kecamatan Merakurak menuju Montong maupun sebaliknya, macet total. Arus lalu lintas kembali normal, setelah puluhan warga yang menggelar aksi membubarkan diri. (htn/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akhirnya mengungkap proyek besar Timnas Indonesia meski gagal ke semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1.
Sering Dituduh Jadi Sumber Kolesterol, Ternyata Santan Punya Manfaat Dahsyat, dr Zaidul Akbar Bilang Baik Untuk…

Sering Dituduh Jadi Sumber Kolesterol, Ternyata Santan Punya Manfaat Dahsyat, dr Zaidul Akbar Bilang Baik Untuk…

Dianggap menjadi biang kerok dari munculnya kolesterol dalam tubuh, ternyata santan justru memiliki manfaat yang dahsyat. dr Zaidul Akbar berikan penjelasannya
WN Ukraina Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

WN Ukraina Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

Roman Nazarenco, warga negara asing (WNA) asal Ukraina yang menjadi pengendali pabrik narkoba di Kabupaten Badung, Bali tertancap hukuman mati.
Timnas Indonesia Bermain di Kandang Selalu 'Dihantui' Kartu Merah, Shin Tae-yong Merespons Keras!

Timnas Indonesia Bermain di Kandang Selalu 'Dihantui' Kartu Merah, Shin Tae-yong Merespons Keras!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyoroti kartu merah yang selaku diterima skuadnya saat bermain di kandang, Stadion Manahan, Solo, pada Piala AFF 2024.
Bukan Bubur Ayam Apalagi Nasi Uduk, Menu ini Paling Cocok untuk Sarapan, dr Zaidul Akbar Bilang Jantung Lebih Sehat Kalau Makan…

Bukan Bubur Ayam Apalagi Nasi Uduk, Menu ini Paling Cocok untuk Sarapan, dr Zaidul Akbar Bilang Jantung Lebih Sehat Kalau Makan…

Agar tubuh tidak kerja berat, menu sarapan yang cocok bukan bubur ayam atau nasi uduk. Supaya jantung dan otak lebih sehat, dr Zaidul Akbar bilang yaitu...
Meski Mampu Menang Telak Lawan Crystal Palace, Pelatih Arsenal Mikel Arteta Sampaikan Kabar Buruk Ini

Meski Mampu Menang Telak Lawan Crystal Palace, Pelatih Arsenal Mikel Arteta Sampaikan Kabar Buruk Ini

Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyampaikan kabar buruk seusai timnya menang telak lawan Crystal Palace 5-1 di Selhurts Park, London, Minggu (22/12/2024).
Trending
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Polisi meringkus Roman Nazarenco selaku WNA asal Ukraina yang merupakan pengendali pabrik narkoba di Badung, Bali.
Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan menyebut skuad Garuda gagal di Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Sudah Tahu Rafael Struick Alami Masalah Serius, Shin Tae-yong Blak-blakan Beri Alasan Turunkan Sang Pemain Lawan Filipina

Sudah Tahu Rafael Struick Alami Masalah Serius, Shin Tae-yong Blak-blakan Beri Alasan Turunkan Sang Pemain Lawan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengungkap kondisi striker Rafael Struick mengalami masalah serius pada Piala AFF 2024. Dia bilang Struick...
Komisi III DPR RI Sebut Kenaikan Pajak 12 Persen Inisiasi PDIP

Komisi III DPR RI Sebut Kenaikan Pajak 12 Persen Inisiasi PDIP

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Rofiqi menyorot sikap politik dari politisi PDIP yang mengkritik kenaikan PPN 12 persen.
Selengkapnya
Viral