"Itulah, kita bisa segera pelayanan tranformasi digital dengan cepat adaptasi, tetapi adat kita jangan dilupakan, kalau orang Jawa ya adat Jawa, sesuai pasien terbanyak budaya adat nya," imbuhnya.
Sementara itu Sugito (52) salah satu keluarga pasien mengapresiasi dengan adanya pelayanan petugas dengan menggunakan bahasa daerah, karena pasien merasa lebih dekat dan terlayani dengan maksimal.
"Komunikasi dengan petugas dan dokter menggunakan bahasa jawa kromo, jadi kami pasien merasa lebih akrab dan terlayani dengan baik," terangnya. (min/hen)
Load more