Jelang Idul Adha, Peternak dan Salon Hewan Qurban di Ponorogo Laris Manis

Ponorogo, tvOnenews.com - Ada berbagai cara yang dilakukan para peternak dan pedagang hewan qurban, untuk mendapatkan keuntungan, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, seperti peternak sapi di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung Ponorogo, misalnya, mereka terus berupaya menjaga kualitas sapi qurban yang mereka jual, dengan rutin memberikan suplemen dan jamu berupa gula merah untuk sapi, guna meningkat stamina dan menjaga kondisi hewan qurban.

Menurut Ribut Rianto dan Danang Saputro, selaku peternak sekaligus pemilik show room hewan qurban menjelaskan kebersihan kandang serta memberikan perawatan khusus untuk puluhan ekor sapi jenis Brahman dan sapi Jawa yang mereka jual merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan hewan qurban. 

Tidak hanya menjaga kebersihan kandang, para peternak juga memberikan perawatan ekstra kepada sapi-sapi dagangan mereka, seperti pijatan terapi untuk merangsang serta memberikan obat dan suntikan suplemen guna meningkatkan nafsu makan sapi.

"Kami sengaja memperlakuan khusus setiap hewan qurban yang dibeli dari kami atau hanya sekedar dititipkan jelang Idul Adha, sapi yang baru dibeli dari warga diberikan vitamin dan obat cacing terlebih dahulu, karena biasanya sapi-sapi dari petani belum mendapatkan perawatan yang baik," terang Danang Saputro, tenaga kesehatan hewan di peternakan.

Dengan perlakuan khusus tersebut, hewan menjadi sehat dan lebih gemuk sehingga banyak pembeli yang terkejut dengan kondisi sapi mereka karena tambah sehat dan gemuk, beda dengan saat awal beli dari warga. 

Sementara itu hal yang sama diungkapkan Ribut Riyanto, perawatan yang diberikan show room hewan qurban warung bung bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen, karena sapi yang dibeli dan dititipkan dirawat dan dijaga kesehatannya. 

Di peternakan ini juga memberikan pelayanan salon hewan qurban dan pengecekan kesehatan sapi qurban dengan tenaga-tenaga kesehatan hewan bersertifikat. 

"Kita sediakan tenaga kesehatan hewan dan sejumlah sapi qurban dengan kondisi sehat dan dengan harga terjangkau," ujar Ribut Riyanto.

Saat ini ada 12 ekor sapi yang sudah dibeli dan dititipkan di kandang, mayoritas pembeli berasal dari Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Trenggalek. (asn/hen)