Probolinggo, tvOnenews.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kecelakaan melibatkan minibus Mobilio dengan truk tronton.
Akibatnya pengemudi minibus terjepit dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Proses evakuasi pun berjalan dramatis, pasalnya korban terjepit karena mobil yang dikendarainya berada di bawah kabin tronton.
"Mobil mobilio melajunya kencang dari arah timur ke barat. Sedangkan tronton itu melaju pelan dari arah barat ke timur," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Roma. Saat kecelakaan maut terjadi, sebelumnya sopir truk tronton sarat muatan minuman kaleng itu melaju dengan pelan, sambil membunyikan klaksonnya berulang kali. Karena minibus nekat menyalip, tak menghiraukan dan tetap mengambil di jalur kanan.
"Sehingga tabrakan itu terjadi. Kondisi mobil korban roda belakang ngangkat karena masuk di bawah kabin truk tronton," jelasmya.
Warga sempat kesulitan mengevakuasi korban karena terjepit. Akhirnya korban berhasil dievakuasi langsung dilarikan di lamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah badannya remuk terjepit beban berat," tambahnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama menyampaikan, jika kronologi kecelakaan maut tersebut bermula ketika minibus Honda Mobillio tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) gagal menyalip, Senin (19/6).
“Jadi memang minibus tersebut tidak dilengkapi dengan TNBK, dan hendak mendahului mobil lain yang melaju searah dengannya dari arah timur ke arah barat,” terangnya.
Dari hasil olah TKP, diketahui minibus tersebut hendak mendahului kendaraan lain hingga masuk ke jalur berlawanan, alhasil dari arah berlawanan juga melintas truk kontainer bernopol B 9359 LT.
“Adu moncong pun tak terhindarkan, untuk identitas pengemudi mini bus bernama Fredi Irawan (33), warga Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Sedangkan untuk pengemudi truk bernama Indra(59), warga Dusun Jorong Simpuruk, Desa Simpuruk, Kecamatan Sungai Tarak, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.
“Peristiwa tersebut terjadi pukul 16.30 WIB pada Minggu (18/6), untuk supir truk hanya mengalami luka–luka, untuk kerugian material ditafsirkan mencapai Rp20 juta,” tandasnya. (msn/hen)
Load more