Sekitar pukul 10.30 WIB, keenam anak ini pulang kerumahnya masing masing termasuk anak Junaidah itu sendiri.
"Saat itu saya tanya kenapa Putra dan Rifki ini belum pulang padahal yang lainnya sudah pulang namun Ragat diam saja hingga saya bersama orang tua teman-teman anak saya mencari Putra dan Rifki, tetapi tidak ketemu," bebernya.
Lalu, salah satu orang tua korban (Risky Putra) bilang biasanya anaknya pulang sekitar pukul 16.30 WIB.
"Akhirnya, kami pulang dan menunggu. Namun hingga pukul 16.30 WIB lebih, keduanya belum kunjung pulang. Saat itulah, saya tanya anak saya dan mengaku kalau keduanya hanyut terseret arus," terangnya.
Saat itulah, ia langsung meminta tolong warga sekitar dan informasi tersebut langsung tersebar.
Sementara Kalaksa BPBD kota Malang Prayitno saat dilokasi mengatakan, sekitar pukul 17.30 WIB, dirinya bersama anggota TRC Kota Malang langsung meluncur kelokasi setelah mendapatkan laporan adanya dua anak SD yang hanyut disungai Brantas Bumiayu.
"Kami langsung membetuk Posko Pencarian bersama teman teman seluruh potensi SAR Malang untuk membentuk proses pencarian kedua bocah SD yang hanyut di sungai Brantas," singkatnya. (eco/gol)
Load more