Jember, tvonenews.com - Kekeringan yang makin meluas di kecamatan Patrang, Kabupaten Jember ternyata terjadi setiap tahun pada musim kemarau. Namun tahun ini sebelum masuk musim kemarau, sumur-sumur warga mulai mengering.
Wilayah yang terdampak kekeringan adalah Lingkungan Darungan, Lingkungan Cangkring dan Lingkungan Tegalbatu. Wilayah yang dilanda kekeringan masuk Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Jember.
Sumur warga ini adalah tumpuan satu-satunya untuk mendapatkan air bersih. Namun saat ini sumur tidak lagi mengeluarkan air.
"Kedalaman sumur saya 15 meter namun kini mengering,” keluh Ismiati, warga Lingkungan Darungan.
Akibatnya, Ismiati dan warga lain harus pergi ke sungai untuk mencuci dan mandi.
Menurut Faris Jamal, Camat Patrang, warga yang terdampak kekeringan di Lingkungan Darungan sekitar 40 KK, sementara di Lingkungan Tegalboto mencapai 50 KK.
Solusi kekeringan yang terjadi tiap tahun ini, Faris mengaku Pemkab Jember sudah menganggarkan dana pembangunan sumur bor di beberapa titik.
"Untuk Lingkungan Darungan ini biasanya tiap tahun tidak pernah kekeringan. Baru tahun ini dan sekarang sumur di Lingkungan Darungan mengering," jelas Faris.
Selain menganggarkan dana pembangunan sumur bor, dalam waktu dekat Pemkab Jember akan menyebar tandon-tandon air di sejumlah titik.
"Nanti kita salurkan air bersih dan warga bisa mengambil air di tandon yang kita pasang," kata Faris.
Selasa (20/6) kemarin, BPBD Jember droping air bersih pada warga terdampak kekeringan dengan membagikan secara gratis jerigen air. (sss/gol)
Load more