Tulungagung, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, jasa salon perawatan hewan kurban di Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung, kebanjiran orderan. Para pedagang sapi, memilih menggunakan jasa perawatan hewan kurban untuk membersihkan kuku dan memperbaiki bentuk tanduk.
Dengan perawatan salon sapi, harga jual sapi yang sudah dilakukan perawatan berbeda dengan sebelum di salon. Setelah dibentuk tanduk dan dibersihkan kukunya, harga jual bisa bertambah hingga Rp500 ribu hingga sejuta, karena hewan ternak terlihat lebih sehat dan bersih.
Menurut Nurohman, penyedia jasa perawatan salon sapi mengaku, sejak satu bulan jelang Hari Raya Idul Adha jumlah konsumennya meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
Jasa salon sapi ini, tarifnya cukup murah yakni sebesar Rp50 ribu untuk membentuk tanduk, dan Rp30 ribu untuk memotong kuku sapi. Di hari biasa Nurohman mampu melayani hingga 10 ekor sapi. Menjelang kurban meningkat menjadi 20 ekor sapi setiap hari.
"Hanya Rp 30 ribu saja untuk membentuk tanduk ukuran kecil, tapi kalau ukuran tanduknya besar ya Rp50 ribu, kalau untuk pembersihan kuku besar kecil ukuran sapi tarifnya sama sekitar Rp30 ribu," ujarnya.
Nurohman dengan dibantu anaknya melayani para pedagang sapi, terlihat sangat terampil dan cekatan menggunakan peralatan seperti gergaji besi, sabit, tatah, kikir dan amplas. Sambil memotong tanduk sapi, tujuan dari pemotongan tanduk dan kuku sapi ini selain menjaga kesehatan juga untuk membuat sapi berpenampilan menarik yang dapat meningkatkan harga jual di pasaran.
Selain di pasar hewan terpadu Tulungagung, Nurohman juga membuka usahanya jasa salon perawatan sapi di wilayah Blitar, Kediri dan Trenggalek, selain itu juga bisa dipanggil ke rumah peternak untuk melakukan perawatan.
Sementara itu Wagiman, seorang pedagang sapi asal Trenggalek mengaku sudah langganan menggunakan jasa salon perawatan sapi. Karena sangat membantu menaikkan penjualan hewan terutama saat jelang Hari Raya Idul Adha, menurutnya salon sapi sangat berguna bagi para pedagang. Dengan dirias, sapi terlihat lebih muda dan bisa mengangkat harganya.
“Setiap sapi yang akan dijual selalu disalonkan untuk didandani dan ternyata harganya bisa naik hingga Rp500 ribu per ekornya, sebab dengan tanduk dan kuku yang pendek sapi terlihat lebih menarik dan bersih,” jelasnya. (asn/gol)
Load more