Pasuruan, tvOnenews.com - Kegiatan pengajian yang diadakan di Desa Sumbersuko, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (20/6) malam akhirnya harus dibubarkan oleh massa, setelah terjadi ketegangan antara peserta pengajian dengan sebagian warga setempat.
Massa yang menentang kegiatan tersebut secara vokal menyampaikan keberatan mereka diadakannya kegiatan tersebut.
"Kita ingin kegiatan ini dibubarkan!," teriak salah satu warga.
Warga juga mengancam akan mengumpulkan massa yang lebih besar jika pengajian tersebut masih berlanjut. Sebagian massa tetap menyanyikan lagu Indonesia Raya sementara penceramah melanjutkan tausiahnya.
Kegiatan pengajian ini bertema "Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dolar dengan Dinar dan Dirham". Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Bromo Bermartabat.
Imam Akhmad Baihaqi, plt. Kepala Desa Sumbersuko, menjelaskan, warga kesal karena selain keberadaannya tanpa izin ada banner yang bertuliskan khilafah.
"Tadi saya melihat ada banner bertuliskan khilafah. Kami sangat menentang hal tersebut," ujarnya.
Load more