Pamekasan, tvOnenews.com - MI (10) anak perempuan warga Desa Toronan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (21/6), menjadi korban penjambretan orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matic warna putih hitam.
Kejadian penjambretan perhiasan berupa kalung seberat 3 gram tersebut berawal saat MI hendak pergi ngaji ke salah satu musala, Selasa (20/6) sore kemarin.
Saat itu MI berangkat ngaji berjalan di jalan poros desa. Setelah sampai di utara pertigaan jalan, korban dihampiri 2 orang yang menggunakan sepeda motor, berpura-pura tanya alamat seseorang.
Setelah itu, MI langsung dipegang lehernya dan merampas kalung emas miliknya.
"Dari itu saya teriak dan warga keluar langsung mengejar pelaku," kata MI korban.
Sayangnya, kedua pelaku tidak bisa dikejar oleh warga. Namun kedua pelaku yang melarikan diri ke arah selatan jalan Desa Torona terekam CCTV.
Dalam rekaman video, kedua pelaku menggunakan helm dan jaket hitam, sarung warna hijau dan merah.
"Setelah saya cek di CCTV, pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor, namun sayangnya nomor polisi kendaraan itu tidak jelas. Sementara kondisi korban saat ini masih trauma dan takut akibat kejadian itu," kata Mohammad Sa'e, Kepala Desa Toronan.
Sementara aksi penjambretan yang menimpa anaknya itu, pihak keluarga korban tidak mau melaporkan kejadian itu ke polisi. (vaf/hen)
Load more