"Warga sudah saya usulkan untuk diajak ikut dalam rapat, tapi alasannya ruangannya nggak cukup, ya saya sampaikan aspirasi masyarakat lewat rapat sudah dipecahkan," jelas Kades Tri.
"Apalagi Kepala PU SDA kan baru, nggak tahu kronologinya, saya bilang ke Kadis baru jangan asal ngomong nggak tahu yang di lapangan, katanya gini - gini jangan teori saja pak tapi prakteknya. Warga kami itu berdampingan dengan Bengawan dan hutan, jangan semena- mena ganti untung dan cari tempat. Warga kami tidak ingin keluar dari desa Ngelo, saya gitu kan. Sampean orang baru harus sering koordinasi dengan saya pak, jangan teori saja. Kalau diterapkan warga lain mungkin bisa, namun Ngelo itu beda karena keluar sudah kecamatan lain," ujarnya.
Ditambahkan dia juga mengusulkan 14 KK warga Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo Bojonegoro, warga yang tidak terdampak tapi lokasinya terisolir untuk diakomodir juga dalam pembebasan lahan tersebut. (dra/hen)
Load more